BIMATA.ID, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra membuka pintu bagi Budiman Sudjatmiko untuk bergabung usai dipecat sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut partainya terbuka untuk siapapun warga negara Indonesia yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Partai Gerindra adalah partai yang terbuka seluruh warga negara Indonesia. Siapapun yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi anggota Gerindra,” ucap Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat (25/08/2023).
Namun, Habib menegaskan partainya tak ikut ikut campur soal pemecatan Budiman oleh PDIP. Ia menegaskan, bahwa pemecatan Budiman murni urusan internal PDIP.
“Sebaliknya justru kami menghormati mekanisme organisasi di PDI Perjuangan. Baik PDI Perjuangan maupun saudara Budiman adalah sahabat kami,” ungkapnya.
Selain itu, Ia mengaku belum menerima informasi soal peluang Budiman akan bergabung dengan Gerindra. Habib pun tak mau berspekulasi.
Lihat juga: Fadli Zon: Prabowo Berada Dalam Jalur Sejarah yang Tepat dan Benar
“Saat ini kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra, jadi kami tidak mau berandai-andai,” terangnya.
Sekedar informasi, Budiman resmi dipecat PDIP pada Kamis (24/08/2023). Pemecatan itu merupakan buntut dukungan, dan deklarasi Budiman kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 pada Jumat (18/08/2023) lalu di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).