BeritaRegional

Baznas Bersama BI Bagikan Bantuan Untuk Masyarakat Pelosok di Maluku

BIMATA.ID, Ambon – Badan amil zakat nasional (Baznas) bersama Bank Indonesia (BI) dalam program rupiah berdaulat dijadwalkan akan mengarungi lautan Maluku untuk membagikan puluhan bantuan untuk masyarakat pelosok desa di provinsi itu.

Plt Ketua Baznas Maluku Arsal Tuasikal mengatakan, ini bantuan kedua setelah sebelumnya di salurkan di Sumatera Utara.

“Ini merupakan program BI pusat bersama dengan Baznas. Ini tahun kedua setelah sebelumnya di Sumatera Utara,” kata Arsal, dikutip dari antaranews, Selasa (29/08/2023).

Baca Juga : Baliho Duet Prabowo – Gibran Terpampang di Labuan Bajo

Arsal menerangkan, pihaknya bersama dengan BI yang difasilitasi armada TNI Angkatan Laut akan mulai berlayar pada 1-7 September 2023 menuju pulau-pulau terpencil dan terpelosok untuk membagikan sejumlah bantuan.

“Total jumlah bantuannya ada sekitar 40 paket untuk dibagikan kepada fakir miskin di lokasi yang sudah ditentukan. Tentunya total jumlah tersebut sudah melalui pendataan oleh teman-teman Baznas setempat,” terangnya.

Ia menjelaskan, rute pelayaran pada ekspedisi kali ini meliputi Ambon-Banda- Dobo-Larat-Selaru-Ambon dengan estimasi waktu tujuh hari.

“Bantuannya berupa sembako seperti beras, gula, minyak goreng, dan bantuan tunai dari BI,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, BI sekaligus melakukan program rupiah berdaulat 2023 untuk menyebarkan uang rupiah di seluruh wilayah terutama daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Melalui Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 ini, kami ingin memastikan Rupiah sebagai mata uang Republik Indonesia bisa berdaulat dan menjangkau seluruh pelosok dan pesisir Tanah Air,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah.

Simak Juga : Beri Sambutan di HUT ke-25 PAN, Prabowo Berikan Pantun Cikini ke Gondangdia

Menurut dia, hal itu penting dilakukan agar masyarakat bisa melakukan dan mengenal rupiah sehingga tumbuh rasa cinta terhadap mata uang negara Indonesia.

“Perlu diketahui, rupiah bukan hanya alat pembayaran, tetapi identitas dan pemersatu bangsa serta menjadi salah satu penanda kedaulatan bangsa,” pungkasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close