BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Daddy Rohanady melakukan inspeksi ke destinasi wisata Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (05/07/2023).
Dalam kunjungan inspeksinya tersebut, Daddy menyampaikan, bahwa penataan destinasi wisata Situ Ciburuy, dinilai masih carut marut meski sudah dilakukan revitalisasi.
“Saya kira aneh rasanya kalau pasca-revitalisasi kondisinya masih seperti ini. Kiri kanan masih banyak yang belum tertata,” katanya.
Baca Juga : Pengamat: Diamnya Jokowi Untungkan Prabowo, Rugikan Ganjar Pranowo
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan biaya Rp 32 miliar untuk melakukan revitalisasi Situ Ciburuy pada 2019 dan 2020.
Anggaran yang digelontorkan selama dua tahun itu digunakan untuk pengerukan sedimentasi, penataan gerbang, infrastruktur jalan, hingga pembuatan bangunan-bangunan berbentuk kerucut sebagai area food court.
Proses revitalisasi dan penataan ruang destinasi wisata Situ Ciburuy kemudian rampung dan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu 13 Agustus 2022 lalu.
Cek Juga : ProJo Sumbar Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
Daddy menilai, tata kelola objek wisata milik pemerintah itu juga masih berantakan, wisatawan masih bebas keluar masuk tanpa tiket. Kemudian, tidak adanya penataan lokasi parkir dan petugas khusus untuk membersihkan area Situ Ciburuy.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas penunjang yang baru yang dibuat pasca-revitalisasi tampak terbengkalai lantaran tidak adanya petugas yang ditugaskan untuk melakukan perawatan.
Padahal, upaya-upaya perbaikan destinasi wisata milikk Pemprov Jabar ini selain menjadi rekreasi masyarakat juga mesti bisa mendongkrak nilai pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.
Simak Juga : PDIP Incar Kemenangan di Sumbar, Gerindra : Insya Allah Prabowo yang Menang !
“Kita harap setelah revitalisasi Situ Ciburuy memiliki pengelola yang betul-betul profesional agar tertata dan jadi potensi pendapatan,” harapnya.
Pembangunan Situ Ciburuy harusnya memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal maupun PAD Pemprov Jabar dengan tetap menjaga fungsi utama irigasi dan tampungan air bagi masyarakat.
“Jangan lupa masyarakat harus dilibatkan. Agar sumber air tetap terjaga serta mereka ekonomi mereka juga bisa terpenuhi,” tutupnya.