BIMATA.ID, JAKARTA — Lembaga riset Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei mereka untuk mengukur beberapa aspek, khususnya peluang tokoh-tokoh nasional dalam kontestasi Pilpres 2024.
Peneliti senior IPN, Ike Sihotang mengungkapkan, salah satu materi survei adalah mengukur elektabilitas nama-nama tokoh top of mind untuk menjadi calon Presiden di Pilpres 2024.
BACA JUGA: PKB Ungkap Partai Gelora Sudah Menaruh Hati Kepada Prabowo Subianto
Beberapa nama yang muncul masih didominasi oleh tiga nama besar, yakni Prabowo Subianto yang masih berada di urutan tertinggi, disusul Ganjar Pranowo di urutan kedua, dan Anies Baswedan di urutan ketiga.
“Dalam simulasi tiga besar calon Presiden, Prabowo masih tidak bergeming di posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3 persen. Disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 37,4 persen dan posisi ketiga oleh Anies dengan 17,96 persen dukungan,” terang Ike dalam rilis survei yang dilakukannya, di Jakarta, Senin (10/7).
Sementara hanya ada 3,3 persen responden yang mengaku belum punya pilihan sama sekali.
BACA JUGA:PDIP Sambut Baik Wacana Prabowo yang Ingin Bertemu Dengan Megawati
Selain variabel elektabilitas, Ike juga mengukur soal popularitas atau keterkenalan dan juga likeabilitas atau tingkat kesukaan.
Beberapa nama tokoh masuk ke dalam radar. Namun, Prabowo masih berada di ranking tertinggi dari kedua variabel tersebut.
“Prabowo masih menempati peringkat pertama baik pada tingkat keterkenalan (popularitas) 91,7 persen maupun pada tingkat kesukaan (likeabilitas) 79,2 persen dari calon-calon Presiden yang dimunculkan dalam survei ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Muzani: Semua Partai Adalah Sahabat Pak Prabowo
Dalam variabel popularitas, posisi kedua ditempati mantan politisi Gerindra yang saat ini lompat pagar menjadi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno dengan perolehan 90,7 persen.
Disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 82,1 persen dan podium keempat ada Ganjar Pranowo di skor 82,0 persen.
Sementara untuk variabel likeability atau kesukaan, Prabowo berada di urutan pertama dengan skor 79,2 persen.
Di posisi kedua, ada Anies Baswedan yang mendapat 60,7 persen. Kemudian di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo di skor 60,3 persen.
BACA JUGA:Soal Cawapres, Prabowo: Harus Tenang dan Tidak Boleh Gegabah
Sementara variabel elektabilitas untuk Sandiaga Uno ada di angka 37,9 persen, kalah dengan Ridwan Kamil yang mendapat 40,6 persen dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) di skor 38,4 persen.
“(Sandiaga) kalah dari Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dan AHY pada tingkat kesukaan. Posisi ketiga dan keempat ditempati masing-masing oleh Anies dan Ganjar,” papar Ike.
Selain mengukur elektabilitas nama-nama tokoh nasional untuk Capres 2024, Ike juga memaparkan, lembaganya juga melakukan riset atau jajak pendapat dari masyarakat untuk mengukur siapa nama-nama tokoh nasional yang dianggap paling cocok mendampingi ketiga nama tokoh top of mind tersebut.
BACA JUGA:Mata Kader Gerindra Berkaca-kaca Saat Lantunan Doa Romo Syafii untuk Prabowo Presiden
Untuk nama bakal Cawapres potensial untuk Prabowo Subianto, muncul nama Erick Thohir dengan skor 20,6 persen.
Kemudian ada Gibran Rakabuming Raka dengan skor 19,1 persen. Disusul oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan 8,7 persen.
Lalu, di urutan keempat ada Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil yang masing-masing berada di skor 8,0 persen.
BACA JUGA:Picu Semangat Kader Gerindra Tangerang, Prabowo Nyanyikan Lagu ‘Pertemuan’
Untuk Airlangga Hartarto berada di urutan keenam dengan 4,3 persen dan Mahfud MD di 3,3 persen. Sementara untuk undecided voters 28,0 persen.
Lalu, untuk nama-nama tokoh nasional yang potensial menjadi bakal calon wakil Presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo, muncul nama tertinggi adalah Sandiaga Uno dengan 14,7 persen.
Kemudian selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan 13,5 persen disusul Erick Thohir dengan 11,7 persen.
Selanjutnya di urutan keempat ada Puan Maharani dengan 7,9 persen lalu disusul oleh Jenderal TNI (purn) Andika Perkara dengan 7,2 persen.
BACA JUGA:Pesan Prabowo ke Kader Gerindra: Apa yang di Hati Kita, Kita Perjuangkan
Berikutnya, ada Mahfud MD dengan 4,3 persen dan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dengan 2,5 persen. Sementara untuk undecided voters sebanyak 38,2 persen.
Selanjutnya, nama-nama tokoh nasional yang potensial untuk menjadi bacawapres Anies Baswedan. Nama tertinggi ada AHY dengan 17,7 persen, lalu disusul oleh Khofifah Indar Parawansa dengan 13,0 persen.
Urutan ketiga ada politisi PKS Ahmad Heryawan dengan 4,8 persen dan disusul oleh Yenny Wahid dengan 4,2 persen.
BACA JUGA: Prabowo Nikmati Malam Minggu Nonton Konser 3 Dekade Perjalanan Cinta Ari Lasso
Di rangking kelima ada Ridwan Kamil dengan 3,9 persen lalu ada Mahfud MD dengan 3,7 persen dan Habib Salim Segaf Aljufri dengan 3,5 persen. Sementara untuk undecided voters sebanyak 49,2 persen.
Selain itu, IPN juga mengukur siapa kira-kira calon Presiden potensial yang bakal menang di Pilpres 2024 jika menggunakan data riset saat ini.
Berdasarkan penelitiannya, Prabowo lebih unggul jika harus melakukan head to head dengan Ganjar maupun Anies.
BACA JUGA:Hadiri Undangan PBSI, Prabowo Akui Miliki Hubungan Emosional Dengan Marga Simbolon
Untuk Prabowo vs Ganjar, skornya adalah 52,1 persen vs 38,5 persen dengan undecided voters 9,4 persen.
Sementara untuk Prabowo vs Anies, skornya adalah 51,4 persen vs 31,9 persen dengan undecided voters 16,7 persen.
Maka dengan data tersebut, Prabowo akan keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024, sekalipun data undecided voters atau para pemilih yang belum menentukan pilihannya itu lebih memilih untuk berada di pihak lawannya, baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Cak Imin
“Temuan survei juga menunjukkan Prabowo keluar sebagai pemenang bila berhadapan secara head to head dengan Anies. 51,4 persen merupakan raihan yang absolut didapatkan oleh Prabowo, sehingga bila yang belum menentukan pilihan diraih seluruhnya oleh Anies sekalipun tetap tidak akan mampu mengalahkan Prabowo,” tandasnya.
Survei IPN tersebut dilakukan dalam rentang waktu 17-27 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang sudah memiliki hak suara atau minimal berusia 17 tahun.
BACA JUGA: Prabowo: Rakyat Ingin Para Pemimpinnya Bersaing dengan Sejuk
Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
====