BIMATA.ID, JAKARTA – Shoppe Indonesia hadirkan Gerakan Ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan secara serentak di 10 Kota di Indonesia pada, Rabu (26/07/2023).
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, Gerakan Ekspor UMKM Shopee ini merupakan kelanjutan dari pembukaan Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang telah hadir di sepuluh kota sejak 2021, dan diikuti 1000 UMKM.
“Hari ini, kita bareng-bareng memulai gerakan Ekspor UMKM Shopee serentak di sepuluh kota dengan memberikan pelatihan ekspor bagi seribu UMKM secara bersamaan di sepuluh kota kampus kita berada,” ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, di Jakarta, Rabu (26/07/2023).
Baca juga: Prabowo Ungkap Kesan Selama Jadi Menhan: Saya Bangga Bisa Berbuat untuk Bangsa Indonesia
Diketahui, Gerakan Ekspor UMKM yang diselenggarakan di 10 Kota secara serentak yakni, Solo, Jawa Tengah; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Medan, Sumatra Utara; Malang, Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; Denpasar, Bali; dan DKI Jakarta.
Kemudian, melalui program ini pihaknya berkomitmen mendukung UMKM lokal agar dapat memasarkan produknya, hingga ke luar negeri.
Menurutnya, sudah sebanyak 20 juta produk UMKM lokal sudah masuk ke dalam program ekspor Shopee.
Lihat juga: Hadiri Rakernas APDESI, Prabowo Berpesan agar Para Kades Mengabdi untuk Rakyat
“Produk-produk ini telah tergabung dalam program ekspor Shopee dan dapat dibeli di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin (Amerika Selatan),” ujarnya.
Untuk diketahui, pelaku UMKM lokal dapat mendaftarkan diri secara luring, daring, dan gratis untuk dapat mengikuti program Kampus UMKM Shopee Ekspor, yakni dengan langsung mengunjungi lokasi Kampus UMKM Shopee Ekspor dan mendaftarkan diri secara daring melalui aplikasi Shopee.
