BIMATA.ID, Jakarta – Historical Diver yang tergabung dalam di penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) menemukan Ribuan amunisi yang ditemukan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, yang dipastikan merupakan buatan Amerika Serikat (AS) era Perang Dunia (PD) II.
Seorang penyelam dari Kopaska bernama, Ady Setyawan mengatakan, identifikasi itu berdasarkan headstamp yang tertera pada peluru.
Pada kepala peluru tertera kode angka yang menunjukkan ukuran kaliber, pabrikan pembuat peluru, dan tahun pembuatan.
Baca Juga : Lewat Pantun, Gerindra Goda Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
“Amunisi ini buatan Pennsylvania tahun 1933,” kata Ady kepada para awak media usai melakukan penyelaman, Jumat (21/07/2023).
Ady menilai, bahwa peluru tersebut digunakan untuk senjata anti udara. Diberitakan sebelumnya, tim Kopaska TNI AL menemukan lagi amunisi saat penyelaman hari kedua di perairan Cilacap.
Simak Juga : Pengamat: Ganjar Tak Meyakinkan, Sejumlah Elite PDIP Nyebrang ke Prabowo
Dengan temuan ini, total ada lebih dari 6.000 peluru dengan berbagai kondisi. Sebagian peluru masih dalam kondisi baik dan sisanya telah rusak. Meski belum ada pernyataan resmi, diduga amunisi tersebut berasal dari kapal induk pertama AS, USS Langley.
Kapal yang bisa membawa 36 pesawat itu diserang di perairan Laut Jawa pada 1942 silam, oleh militer Jepang.