BIMATA.ID, Jakarta – Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) para pelajar yang melakukan tawuran. Ia meminta para siswa untuk fokus belajar.
“Kemarin yang tawuran ada dua, KJP-nya udah dicabut. Ya jangan tawuran lah, belajar yang bener, kita imbau,” kata Heru kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/07/2023).
Baca Juga : Panda Nababan: Apa Ruginya Kalau Jokowi ajak Prabowo Kemana-Mana ?
Kemudian, Heru meminta kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan pengawasan siswa. Ia mengingatkan, tawuran sangat mengancam masa depan anak.
“Kan di Jakarta itu kalau sekolah udah gratis ya. Tinggal sekolah. Terus tawuran, nanti masa depannya gimana? Kan gitu kan. Masa depan dirinya sendiri bagaimana? Kembali ke dirinya kan kasihan,” imbuhnya.
Simak Juga : Prabowo Ungkap Kesan Selama Jadi Menhan: Saya Bangga Bisa Berbuat untuk Bangsa Indonesia
Heru juga berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan anak-anak di lingkungan sekitar agar jangan sampai ikut tawuran.
“Jakarta ya anak-anaknya harus lebih pinter lah ya, minta pengawasan orang tua, tokoh masyarakat, tetangga untuk selalu mengingatkan, termasuk media,” tutupnya.