BIMATA.ID, Bone – DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar rapat paripurna pandangan fraksi tentang pelaksanaan APBD 2022, Selasa (11/7/2023). Dalam rapat ini, sejumlah fraksi absen.
Fraksi Nasdem yang diwakili Andi Taufik mengkritisi pemda soal tidak maksimalnya pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2022.
Taufik pun menyarankan pemda bekerja lebih maksimal pada tahun-tahun berikutnya.
Beberapa hal yang menjadi catatan Fraksi Nasdem yang butuh perhatian serius. Yakni, perbaikan infrastruktur jalan, dalam dan di luar kota.
”Juga menyarankan pemda melakukan langkah-langkah agar sektor pertanian dapat terkelola maksimal dan ekonomi masyarakat bisa lebih baik,” kata Taufik.
Meski begitu Fraksi Nasdem tetap menyetujui ranperda tersebut untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Sementara itu, Andi Idris Rahman dari Fraksi Golkar justru memberi apresiasi.
”Sebagaimana kita ketahui dari hasil pemeriksaan BPK, untuk tahun anggaran 2022, Bone masih tetap berhasil meraih opini WTP yang ke 8 kali dan ini patut kita syukuri, ” ujarnya.
” Ini menjadi bukti nyata bahwa kinerja pengelolaan keuangan Kabupaten Bone semakin profesional dan akuntabel,” katanya.
Rapat ini kemudian diskors, untuk selanjutnya akan didengar tanggapan dari pihak pemda.
Kendati sejumlah fraksi belum memberikan tanggapan secara langsung, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menyimpulkan bahwa seluruh fraksi telah menyetujui ranperda ini.
“Fraksi telah menyetujui untuk dilanjutkan ke pembahasan dalam tahap rapat berikutnya,” kata Irwandi.
Untuk diketahui, 5 fraksi yang menyampaikan pandangannya hari ini, yakni, Nasdem, Golkar, Demokrat, KPNR dan PDIP.
Sementara, Gerindra, PKS dan PAN tidak hadir.
[HW]