Pengamat Sebut, Majunya Prabowo Jadi Capres Bukan Kepentingan Politik, Tapi Panggilan Moral
BIMATA.ID, JAKARTA – Kembali majunya Calon Presiden (Capres), Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto lebih dari sekadar soal pertimbangan politis.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan, bahwa keputusan yang diambil Prabowo semata – mata karena semangat untuk membangun negeri.
“Jadi pencapresan Prabowo saya kira bukan semata-mata kepentingan politik, tetapi juga panggilan moral kebangsaan Prabowo untuk menjadikan Indonesia maju,” ujar Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan kepada wartawan, Senin (17/07/2023).
Baca juga: Prabowo Menari Poco-poco Bareng Kader Gerindra di Jakpus
Menurutnya, komitmen kebangsaan Prabowo bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu yang paling diingat, adalah keputusannya pada saat bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Selain itu, keputusan bergabung kepada pemerintahan Presiden Jokowi pada 2019 silam, mencerminkan bahwa Prabowo memang sosok yang legowo, dan rendah hati.
Serta, Prabowo juga mencontohkan kepada khalayak luas, jika hal tersebut merupakan etika dan, juga pendidikan dalam kontestasi politik.
Lihat juga: Fauzi Badiila Hadiri Deklarasi Relawan Bepro, Kita dukung Pak Prabowo dengan Fun dan Kreatif
“Sikap legowo dan rendah hati merupakan bagian dari etika dan pendidikan politik kepada masyarakat,” pungkasnya.