Bimata

Penemu Nikuba: Saya Tak Butuh Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta- Penemu alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bernama Nikuba, Aryanto Misel mengumumkan dirinya tak butuh bantuan pemerintah terkait pengembangan atas inovasinya itu.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi yang kemudian diunggah ke media sosial pada akun Instagram bernama Undercover.

“Saya tidak butuh mereka,” kata Aryanto dikutip Minggu (9/7).

BACA JUGA: PPP Sambut Baik Rencana Prabowo Bertemu Dengan Mega

Ia mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah yang dianggap telah mengucilkannya selama ini .

“Saya tidak butuh mereka, saya sudah dibantai habis, tidak mau,” ucapnya.

Alat Nikuba temuan Aryanto sebelumnya kembali viral setelah ‘go internasional’ tepatnya Italia. Bahkan teknologi ini mendapat kesempatan untuk dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrikan otomotif asal Italia.

Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen bilang pihak pabrikan otomotif juga telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak Nikuba.

BACA JUGA: Sekjen Gerindra Imbau Para Kader Menangkan Prabowo dengan Tenang dan Santun

“Perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini,” kata Adhe, Selasa (4/7).

Aryanto Misel dan tim, sebelumnya berangkat ke Milan pada 16 Juni dan mempresentasikan inovasinya pada 18 Juni lalu.

Lebih lanjut, Aryanto berkeinginan mendanai risetnya lewat kerjasama dengan pihak asing yang memang tertarik atas temuannya. Dari sana ia mau mendanai sendiri pengembangan riset tanpa bantuan siapapun.

Aryanto pun berencana menawarkan Nikuba dengan harga Rp15 miliar.

BACA JUGA: Ingatkan Pesan Prabowo ke Kader Gerindra, Romo Syafii: Jaga Kebersamaan dan Pastikan Pemilu Damai

“Itu mau saya tawarkan Rp15 miliar,” katanya.

 

Exit mobile version