BeritaNasional

Pemkot Jakbar Lakukan Pendataan dan Penetapan Objek Pajak Baru Untuk Tingkatkan Pajak Daerah

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Suku Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (Suban PRD) Jakarta Barat, Rusdian Permana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melakukan  pendataan dan penetapan objek pajak baru bekerja sama dengan pemangku kepentingan yakni camat dan lurah terutama menyasar pajak bumi dan bangunan (PBB) dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak daerah.

“Kami juga mengoptimalkan sistem aplikasi berbasis daring dalam pelayanan dan peningkatan serta pengawasan dan penyampaian informasi kepada Wajib Pajak (WP) tentang peraturan yang dapat mendorong wajib pajak membayar pajak daerah,” kata Rusidan, dikutip dari detiknews, Selasa (25/07/2023).

Baca Juga : Soal Sarapan Bareng Ganjar,Erick dan Gibran, Prabowo : Penuh Canda dan Gembira

Rusidan mengaku optimistis dengan berbagai strategi tersebut target penerimaan pajak daerah tahun anggaran 2023 bisa tercapai.

Sampai dengan Juni 2023, Pemerintah Kota Jakarta Barat berhasil mengumpulkan pajak daerah sebanyak Rp3,3 triliun lebih sampai dengan Juni 2023 atau  44,63 persen dari target penerimaan pajak daerah tahun 2023 sebesar Rp7,6 triliun.

“Sudah tercapai 44,63 persen terbanyak dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) sebesar Rp961.9 miliar,” ucapnya.

Rusidan mengatakan secara total capaian pajak daerah itu diperoleh dari sebelas jenis, yaitu pajak Hiburan, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak hotel, parkir, pajak air tanah (PAT), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB), pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak reklame, dan pajak restoran.

Simak Juga : Warga Kota Malang Doakan Prabowo Agar Kelak Pimpin Indonesia

Untuk penerimaan PKB, jelas Rusidan, sudah terealisasi 45,94 persen dari target Rp2,1 triliun.

Setelah PKB, lanjutnya, diikuti oleh PBB-P2 sebesar Rp.755,7 miliar atau 55,48 persen dari target Rp.1,4 triliun.

“Kemudian BBN-KB Rp620,7 miliar atau 46,85 persen dari target Rp1,3 triliun,” jelasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close