Bimata

Pemerintah Siap Bayar Uang Tebusan Selamatkan Pilot Susi Air

BIMATA.ID, Jakarta- Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut pemerintah siap membayar uang tebusan untuk menyelamatkan Pilot Susi Air, Philips Mehrtens.

Adapun jumlah uang tebusan yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya yakni Rp 5 miliar.

Namun, pemerintah tetap akan terus melakukan negosiasi dengan penyandera Pilot Susi Air itu.

BACA JUGA: Hasil Survei Capres LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%

“Pemda sudah menyiapkan untuk pembayaran uang tebusan itu sejak awal pada saat adanya tuntutan dari kelompok Egianus Kagoya ini.”

“(Tuntutan) Rp 5 miliar, semuanya nanti akan di dalam proses negosiasi ya, nanti tentunya berapa yang akan bisa (dilakukan penebusan),” kata Benny dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).

Diketahui, selain uang, KKB menuntut diberikan senjata, bahan makanan, dan alat-alat medis.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Gelar Sidang Paripurna, Mulai Dari Menko Polhukam Hingga Menhan Prabowo

“Dari permintaan itu yang disetujui adalah pembayaran uang tebusan,” lanjut Benny.

Diketahui, batas waktu tuntutan yakni pada Sabtu (01/07/2023).

Namun, pihaknya masih menunggu komando dari aparat TNI.

Pemerintah akan terus mengupayakan pembebasakn Pilot Susi Air ini.

BACA JUGA: Prabowo Jadi Saksi Pernikahan Putri Bamsoet

“Pada prinsipnya keselamatan pilot itu adalah yang utama ya sandra ini bisa dikembalikan dalam keadaan hidup,” ungkap Benny.

 

Exit mobile version