Bimata

PDIP Umumkan Cawapres Ganjar Bulan Oktober, Habiburokhman : Prabowo Ikuti Aturan

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo antara bulan September atau Oktober nanti. 

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut cawapres Prabowo Subianto akan diumumkan pada waktu yang telah diatur undang-undang (UU).

“Ya kami akan mengumumkan cawapres Pak Prabowo dengan mengacu pada tenggat waktu yang diatur UU Pemilu dan PKPU,” kata Habiburokhman, dikutip dari detiknews, Kamis (06/07/2023).

Baca Juga : Menhan Prabowo Serah Terima Pesawat C-130J Super Hercules Ke TNI AU

Habiburokhman mengungkapkan bahwa Gerindra kini masih fokus memperluas dukungan rakyat, menurutnya elektabilitas Prabowo terus digenjot tanpa harus menunggu pengumuman cawapresnya.

“Saat ini kami konsentrasi memperluas basis dukungan rakyat kepada Pak Prabowo. Selain itu mesin-mesin politik terus kami panaskan tanpa perlu menunggu penentuan dan pengumuman cawapres Pak Prabowo,” ungkapnya.

PDIP Umumkan Cawapres Ganjar September atau Oktober.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menekankan nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo masih digodok, Hasto menyebut kemungkinan satu nama terpilih akan diumumkan di September atau Oktober.

“Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan. Tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran,” kata Hasto setelah mengisi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, di Kota Padang, Rabu (5/7).

Lihat Juga : Pengamat: Diamnya Jokowi Untungkan Prabowo, Rugikan Ganjar Pranowo

Hasto melanjutkan, pengumuman itu sangat tergantung momentum yang tepat, dia menilai semua hal akan diperhitungkan, termasuk kesatupaduan Ganjar dengan wakilnya.

Kemudian visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan itu nantinya menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini.

Hasto tidak menyebut jelas kesepuluh nama itu, ada beberapa nama yang disebut, mulai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menko Polhukam Mahfud Md. Nama-nama itu disebut Hasto sekaligus menjawab soal pertemuan Ganjar dan Sandi di Arab Saudi saat ibadah haji.

“Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi. Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal. Bagaimana nama-nama yang muncul dalam survei itu kan juga sebagai bukti pengakuan dari rakyat Indonesia terhadap nama- nama yang muncul. Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud Md, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Ini semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik,” pungkasnya.

Simak Juga : PDIP Incar Kemenangan di Sumbar, Gerindra : Insya Allah Prabowo yang Menang !

Exit mobile version