BIMATA.ID, Jakarta- Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon merupakan sosok yang memiliki kemampuan hebat dan sudah seharusnya dihargai oleh banteng moncong putih. Namun selama 10 tahun terakhir, Effendi tidak mendapatkan penghargaan tersebut.
Begitu kata aktivis HAM dari Papua, Natalius Pigai mengomentari langkah PDIP memanggil Effendi Simbolon, buntut dari pernyataan “Prabowo Subianto coco menakhodai Indonesia”.
BACA JUGA: Pedagang di Temanggung Dukung Prabowo Subianto Capres 2024
“Effendi Simbolon tidak butuh uang, beliau butuh penghargaan. 10 tahun PDIP campakkan beliau tidak dikasih jabatan walaupun kemampuan maaf jauh lebih hebat dari menteri PDIP,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (13/7).
Menurutnya, kehormatan bagi Effendi Simbolon dan keluarga akan mulai bangkit pada tahun 2024 nanti. Syaratnya, pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto.
“Yang jelas Prabowo Presiden keluarga Simbolon akan terhormat di Pemerintahan Prabowo,” ujarnya.
BACA JUGA: Airlangga Akui Sering Bertemu Prabowo
Usai Effendi Simbolon dipanggil DPP PDIP, ada sejumlah isu yang kemudian diklarifikasi ke publik melalui Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Pertama Hasto memastikan Effendi tegak lurus memenangkan Ganjar Pranowo di 2024. Katanya, Effendi Simbolon justru mengkritik Prabowo pada acara Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Prabowo, Jokowi dan Megawati Harus Terus Dijaga
Hasto turut memastikan Effendi Simbolon tidak akan loncat ke Gerindra. Selanjutnya, Effendi Simbolon diwanti-wanti bahwa kebebasan sebagai kader dibatasi oleh partai.