BeritaNasionalPolitik

Muslim Ingatkan Beberapa Hal Pada Pos Indonesia yang Jadi Mitra Logistik Pemilu

BIMATA.ID, Jakarta – Komisi VI DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT  Pos Indonesia terkait penanganan logistik Pemilu 2024, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi VI DPR RI Muslim mengamati terkait PT Pos Indonesia (Persero) menjadi mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mendistribusikan logistik Pemilu serentak pada 2024 mendatang.

Kepada perusahaan logistik tertua di Indonesia tersebut, Muslim mengingatkan agar dalam pendistribusian logistik yang mulai menggunakan teknologi untuk memantau secara real time distribusi logistik Pemilu, Pos dapat mengantisipasi hal-hal yang mungkin berpotensi menjadi kendala. Seperti kurangnya pengetahuan teknologi di daerah-daerah tertentu.

Baca Juga : ARUN: Prabowo Bukan Hanya Unggul Soal Gagasan Tapi Lebih Terarah

“Yang kedua tentu kita harapkan niat PT Pos ini kan jelas adalah untuk mempermudah kinerja dalam menyalurkan logistik Pemilu melalui improvisasi teknologi. Jangan sampai ini menjadi bumerang yang akan mengganggu jalannya proses pemilu dan juga membuka potensi masalah baru dalam proses pemilu ini, saya pikir nanti silahkan dijelaskan oleh PT Pos,” kata Muslim, dikutip dari media Parlemen, Rabu (12/07/2023).

Kemudian, Muslim juga menghimbau agar Pos Indonesia dapat mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan logistik dan sistem koordinasi dengan KPU utamanya setelah Indonesia melakukan pemekaran wilayah dengan adanya provinsi-provinsi baru. Hal tersebut, agar distribusi logistik Pemilu 2024 dapat tersebar dengan baik hingga pelosok negeri.

“Setelah Pemilu 2019 yang lalu negara kita telah berkembang secara administrasi. Dimana terjadi pemekaran wilayah, bahkan baik provinsi kita hari ini kan dari 34 kan sudah 37 dan provinsi yang baru ini. Bapak tahu juga bagaimana kondisi seperti di Papua Barat dan papua Tengah. Nah ini tentu kita berharap bagaimana sih kesiapan PT Pos Indonesia dalam mengantisipasi hal-hal ini, baik dari data kebutuhan logistiknya dan juga sistem koordinasi seperti apa yang dibangun dengan pihak KPU,” tegasnya.

Simak Juga: Survei SPIN: Prabowo Berpotensi Menang pada Pilpres 2024

Terakhir, Muslim berharap ke depan Pos Indonesia dapat terus berkembang dan berinovasi, sehingga tidak kalah dengan perusahaan logistik swasta.

“Kita berharap PT Pos ini harus menjadi motor Pak. Jadi jangan sampai kita kalah dengan khususnya perusahaan swasta yang begitu pesat perkembangannya hari-hari ini dengan menggunakan segala teknologi. Kita berharap betul-betul memang PT Pos menjadi pemantik utama. Bagaimana membangun sinergitas dengan perusahaan-perusahaan swasta atau betul PT Pos kan nggak mungkin bisa bekerja sendiri berkaitan dengan penyaluran logistik ini,” tutupnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close