Menkeu Klaim Kualitas Pendidikan di Indonesia Meningkat 20 Tahun Terakhir
BIMATA.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengklaim kualitas pendidikan di Indonesia kini telah meningkat dalam 20 tahun terakhir.
Menurutnya, sejak tahun 2005, pemerintah telah memberikan dana hibah guna Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Serta, bantuan tersebut diberikan secara langsung agar sekolah di Indonesia dapat memberikan pembelajaran, dan juga mengelola sumber daya secara optimal.
“Dalam 20 tahun terakhir, prioritas pendidikan Indonesia difokuskan pada perbaikan prestasi dan juga sarana prasarana fisik, bangunan dan gedung sekolah,” kata Menkeu, Sri Mulyani di Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Bali, Rabu (05/07/2023).
Baca juga: Survei 3 Capres Poligov: Elektabilitas Prabowo Tinggalkan Ganjar dan Anies
Kemudian, di tahun 2014, siswa dari keluarga miskin, dan rentan juga mendapatkan beasiswa melalui Program Indonesia Pintar.
Selain itu, pada tahun 2019, pemerintah juga mulai melakukan reformasi model pendidikan dengan menyusun Program Merdeka Belajar. Baginya pendidikan di Indonesia telah mengalami kemajuan secara substansial.
Diketahui, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah pendaftaran pendidikan usia dini meningkat dari 35,18% menjadi 35,28%, kemudian untuk pendidikan SD meningkat dari 27,2% menjadi 29,10%, SMP meningkat dari 82,6% menjadi 95,9%, SMA meningkat dari 52,8% menjadi 73,15%.
Lihat juga: Survei Poligov: Head to Head Elektabilitas Prabowo Unggul Kalahkan Anies
Sekedar informasi, peningkatan ini juga didukung dari komitmen pemerintah secara konsisten mengalokasikan sebanyak 20% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sehingga, memasuki periode 2023 ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 612 triliun khusus untuk dana pendidikan. Sebagian besar anggaran pendidikan dialokasikan untuk mendukung pendidikan dasar mulai dari SD hingga SMA.
“Dikarenakan komposisi demografi Indonesia yang masih didominasi oleh usia muda maka kemampuan pemerintah daerah untuk mengelola secara terorganisir dan bertanggung jawab atas dasar belanja pendidikan sangat penting,” tutupnya.
Simak juga: Istri Denny Sumargo Deg-Degan Foto Sama Prabowo
