BeritaNasional

Mahfud MD Akan Temui Eksil dan Mahid di Eropa, Mereka Adalah Korban

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya akan segera menemui sejumlah WNI yang menjadi eksil dan mantan mahasiswa ikatan dinas (mahid) yang tinggal di beberapa negara Eropa. 

Para eksil dan mantan mahid itu menetap di negara-negara Eropa imbas Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) Tahun 1965,

Baca Juga : PAN Buka Suara Soal Pilpres 2024, Akan Dukung Prabowo Subianto?

Mahfud menuturkan sebagian dari mereka mengaku ingin pulang ke Tanah Air. 

“Ada 12 negara kalau nggak salah yang masih ada warga negara kita yang eks mahid yang eksil itu, ndak apa-apa nanti dijadwalkan, ini kan baru kick off. Ini kemarin saya berdiskusi ya nanti saya akan berkunjung menemui mereka-mereka yang ingin pulang,” kata Mahfud, dikutip dari tvonenews, Selasa (04/07/2023).

Mahfud menjelaskan, para eksil dan mantan mahid itu ada yang mengaku ingin meninggal dunia di Indonesia.

“Ada yang lalu berkirim pesan, ‘saya ingin mati di Indonesia’. Kita datangi, kamu ingin mati di Indonesia? Ayo pulang,” jelasnya.

Mahfud menegaskan, pemerintah tidak akan memandang mereka sebagai pelaku pelanggaran HAM berat, namun, eksil dan mantan mahid itu dianggap sebagai korban.

“Kita jemput, mereka korban, bukan pelaku,” tegasnya.

Simak Juga : Hasil Survei Capres LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%

Tags

Related Articles

Bimata
Close