BIMATA.ID, Garut – Dalam rangka kunjungan kerja spesifik (Kunspek), Komisi V DPR RI melakukan peninjauan terminal tipe A yaitu Terminal Guntur di Garut. Tinjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung sarana dan prasarana yang ada di Terminal Guntur ini.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Anggota V DPR RI Toriq Hidayat mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan untuk membangun terminal tersebut.
“Saya melihat betapa banyaknya, betapa bagusnya sarana prasarana yang dibangun oleh Kemenhub di Garut ini. Saya melihat di beberapa terminal tipe A itu, dari sisi pelayanan ataupun pemeliharaan sarana prasarana itu jauh dari yang kita harapkan. Jadi mudah-mudahan di Garut dengan sarana prasarana yang bagus, anggaran yang cukup besar, itu bisa dipelihara,” kata Toriq Hidayat, dilansir melalui website resmi DPR RI, Rabu (12/07/2023).
Baca Juga : ARUN: Prabowo Bukan Hanya Unggul Soal Gagasan Tapi Lebih Terarah
Kemudian, Toriq menyampaikan tentang transportasi yang terintegrasi seperti angkot konvensional dan transportasi online mesti ditingkatkan.
“Tadi juga, masukkan dari teman-teman tentang moda transportasi yang terintegrasi dengan yang ada di daerah dengan angkot dan itu ditingkatkan. Termasuk hal yang terkait dengan transportasi yang sifatnya online, itu juga ditingkatkan,” ujarnya.
“Kami juga mendorong agar dengan sarana prasarana dan pelayanan di terminal ini menambah PNBP karena tadi disebutkan 230 jutaan itu saya gatau hitung-hitungannya. Kalau dibanding dengan berapa pengeluaran, untuk gaji karyawan, yang 63 orang dan lain-lain,” lanjutnya.
Simak Juga : Survei SPIN: Prabowo Berpotensi Menang pada Pilpres 2024
Selain itu, Toriq mengatakan, bahwa di terminal itu ada berbagai macam profesi seperti LSM yang meminta iuran pada pihak terminal.
“Tentu saja ini termasuk yang harus dihitung juga, sehingga PNBP itu ada lebihnya memang ada, walaupun memang kalau kita bicara pelayanan tentu saja kalaupun tidak ada lebihnya. Alhamdulillah penting pelayanannya maksimal dan optimal,” tutupnya.