BIMATA.ID,JAKARTA – Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi membeberkan alasan Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menurutnya, Prabowo menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan langkah politiknya di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Andre Rosiade: Prabowo akan Menang Hattrick di Sumbar Pada Pemilu 2024
“Betul, betul (Prabowo tunggu arahan Jokowi). (Jokowi) suruh tunggu nanti last minute dulu, nari-nari nanti last minute. September-Oktober lah (deklarasi),” ujar Budi, Rabu (5/7/2023).
Budi mengungkapkan, beberapa waktu terakhir ini Prabowo Subianto intens melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Bahkan selama Juni kemarin, Jokowi tiga kali mengundang Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menggelar pertemuan empat mata.
BACA JUGA: Terus Meningkatnya Elektabilitas Prabowo Jadi Bukti Masyarakat Butuhkan Dirinya Menjadi Presiden
Hal itu menurut Budi, Presiden Jokowi lebih condong untuk memberikan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
“Iya begitulah (makin dekat). Kelihatannya (dukungan Jokowi) lebih kecenderungan ke sana (Prabowo) ya. Sekarang sudah 60:40,” paparnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah Jokowi dimintai masukan oleh Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal bakal calon wakil presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Budi enggan mengungkapkannya.
Hanya saja, menurut dia, Jokowi tengah mempertimbangkan beberapa nama untuk diusulkan menjadi pendamping Prabowo.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Prabowo Sebagai Sosok Capres Yang Berhati Besar
“Masih ditimbang beberapa nama. Misalkan Pak Mahfud, Sandi, Erick, Gibran, Ridwan Kamil, Airlangga,” imbuhnya.
Sejauh ini ada beberapa nama yang dikaitkan akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Mereka di antaranya Muhaimin Iskandar, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto.
Muhaimin Iskandar merupakan bacawapres yang diajukan oleh PKB.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Prabowo Sebagai Sosok Capres Yang Berhati Besar
Sementara Erick Thohi merupakan bacapres yang diusulkan oleh PAN dan Airlangga diusulkan oleh Partai Golkar.