BIMATA.ID, Jakarta – Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan RDP tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Jon Erizal mendorong PT PLN fokus pada program yang lebih penting untuk diselesaikan dahulu. Sebab, menurutnya, saat ini PLN memiliki terlalu banyak program dalam upaya transisi energi, sehingga PLN kurang fokus dalam merealisasikannya.
“Nah, ini kan jadi agenda yang mana yang mau disentuh jadi mau ke mana jalan ini. Ini yang menurut saya perlu difokuskan Ke mana harus harus kita lakukan karena saya lihat mentransfer dari fosil ke batubara saja dari diesel ke batubara saja, sampai hari ini kan belum berjalan dengan baik,” ujar Jon Erizal, dikutip dari website resmi media Parlemen, Kamis (13/07/2023).
Baca Juga : Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Prabowo, Jokowi dan Megawati Harus Terus Dijaga
Kemudian, Jon memberikan Contoh yang terjadi di salah satu pulau di Dapilnya Riau yang sampai saat ini dialiri listrik melalui diesel, telah direncanakan akan dibangun kabel di bawah laut, sebab energi diesel dinilai malah. Namun, hal tersebut belum kunjung terealisasi sampai hari ini.
“Nah ini belum dilakukan kan, artinya hal yang di depan mata ini kalau kita bicara tadi program-program yang Bapak sampaikan tuh complicated, sampai sekarang belum terealisasi. Nah mungkin dari satu sisi untuk menjawab tantangan dunia kan perlu beberapa titik yang kita infus, oke tapi yang ini jangan lupa,” imbuhnya.
Simak Juga : Muzani Ungkap Pesan Ulama-Kiai ke Prabowo: Jangan Tinggalkan PKB
Selain itu, Jon juga menyampaikan apresiasinya kepada PT PLN (Persero) yang telah berupaya membantu kelistrikan masyarakat di pulau-pulau di Indonesia. Dirinya menyebut, sebanyak 30 persen masyarakat di Pulau Rupat yang belum ada aliran listrik, kini sudah hampir 95 persen teraliri listrik PLN. Selain itu
“Karena beberapa waktu yang lalu, masyarakatnya mengeluh listriknya selalu mati, hidup, mati, hidup biar ‘pet’ gitu dan mereka berinisiatif untuk urunan membiayai trafo dan seterusnya. Alhamdulillah, dikomunikasikan dengan PLN dan saya juga sempat kontak dan sekarang sudah ada trafonya jadi dari desa tersebut masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak itu poin apresiasi Pak mudah-mudahan kualitas PLN seperti ini terus ditingkatkan,” tutupnya.