BIMATA.ID, Jakarta – Momen canda terjadi saat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berpidato di Rakernas Marga Simbolon di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Jumat, (7/7). Prabowo saat itu menolak bicara politik meski terus dipancing para hadirin.
Prabowo mengatakan bahwa banyak negara di dunia sekarang melihat Indonesia sebagai panutan, lantaran berhasil menjalankan pemilu secara demokratis.
Baca Juga : Anak Effendi Simbolon Ungkap Kekaguman Lihat Prabowo Pidato di Shangri-La Dialogue di Singapur
“Jadi, saudara-saudara Indonesia sekarang dilihat oleh banyak negara bagaimana bisa menjalankan demokrasi yang terdiri dari banyak suku tapi bisa melaksanakan pemilu dengan lumayan. Misalnya pemilu 2019-2024, kalau ditanya apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas. Tapi ya enggak ada masalah kalau dalam pertandingan ada kalah ada menang kita tetap gembira menjaga kerukunan. Jangan kita dongkol terus,” ujar Prabowo.
“Berarti maju lagi Pak 2024!” teriakan para tamu memberi semangat ke Prabowo.
Cek Juga : Gerindra Serap Usulan Cawapres Prabowo dari Kalangan Ekonom
“Kan, nah ini tadi sudah dikatakan oleh ketua kalian. Jangan bawa-bawa politik ke sini ya! Saya diundang sebagai Menteri Pertahanan. Kadang orang Indonesia tuh enggak bisa ya selalu nyerempet-nyerempet,” jawab Prabowo tersenyum disambut tepuk tangan dan tertawa para tamu.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bersyukur dan belajar bahwa sekarang dengan keberhasilan pemerintah membangun dan mengendalikan ekonomi di mana banyak pakar lembaga menyebut dalam waktu yang relatif RI bisa menjadi negara makmur.
Simak Juga Ada Kedekatan Ideologi, Anis Matta Beri Sinyal Gelora Dukung Prabowo
“Presiden kita memimpin dengan benar dan berhasil kita berat mengakui keberhasilan bangsa kita sendiri. Maaf, kalau kita lihat kekurangan gampang. Tapi kalau ada keberhasilan malu malu mengakui. Jadi apa? Poin saya, di mana saya hadir saya selalu mengatakan kita banyak kekurangan tapi lihat apa yang sudah kita capai,” kata Prabowo.