BIMATA.ID, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mendapat tugas untuk meraup 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan 11 Juta suara nasional di Pemilu 2024 mendatang.
“Tugas bapilu ini mencoba raih target 11 juta suara. Kalau kita lihat komposisi dari data yg dirilis kemarin oleh KPU bahwa pemilih muda gen z dan gen y mendominasi,” kata Sandiaga Uno seusai pertemuan di Pendidikan Kader Nasional III Pimpinan Pusat Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI), di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin Malam, (03/07/2023).
Setelah mendapatkan tugas itu, Sandiaga memastikan PPP akan menggunakan strategi yang lebih cocok untuk meraup suara pemilih muda.
Baca juga: Survei LSJ: Masyarakat Yakin Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres Ketimbang Ganjar
“Ternyata gen muda ke depan ini juga merepresentasikan poros percepatan pembangunan yang fokus pada bidang ekonomi,” tuturnya.
Diketahui, salah satu yang akan digarap oleh PPP adalah dengan cara membuka peluang usaha, dan lapangan pekerjaan.
Sehingga, PPP akan memaksimalkan strategi tersebut dengan penguatan sayap otonom partai, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).
Lihat juga: Hasil Survei Capres LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%
“GMPI cepat menangkapnya,” jelasnya.
Sekedar informasi, Sandiaga membuat semboyan kerja PPP, yakni 3G: Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama, dan Gaspol.
“Pola komunikasi yang dekat dengan anak-anak muda. Itu yang akan kami gerakkan. Saya melihat potensi yang luar biasa dan saya sangat optimis,” pungkasnya.
Simak juga: Survei LSJ : Elektabilitas Prabowo Absolut di Atas Ganjar dan Anies
