BIMATA.ID, Jateng – Bakal calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, memilih untuk mengalihkan topik pembicaraan saat disinggung soal dukungan setengah hati Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) untuk dirinya maju di Pilpres 2024.
Rumor itu sebelumnya mencuat setelah dilontarkan Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, yang menyebut Presiden Jokowi setengah hati memberi dukungan kepada Ganjar meskipun dari partai yang sama.
“Rumah sakit ini kita persembahkan untuk merespons apa yang diperintahkan Pak Jokowi. RS kita jadi lebih bagus,” kata Ganjar di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (11/07/2023).
Baca juga: Muzani: Semua Partai Adalah Sahabat Pak Prabowo
Pun, Ganjar memberikan jawaban tersebut saat awak media bertanya soal rumor dukungan setengah hati Presiden Jokowi.
Akan tetapi, saat kembali disinggung seberapa yakin dirinya bakal mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Ganjar memastikan telah melaksanakan instruksi Kepala Negara.
Namun instruksi yang dilaksanakan Ganjar tidak berhubungan dengan langkah dalam Pilpres 2024, melainkan perintah memperbaiki rumah sakit.
Lihat juga: Sekjen Gerindra Imbau Para Kader Menangkan Prabowo dengan Tenang dan Santun
“Pak Jokowi sudah memerintahkan, agar RS kita diperbaiki dengan baik. Tugas kita yang punya RS daerah, kita memperbaiki,” ujarnya.
Sehingga, jawaban Ganjar yang tidak sesuai tersebut semakin menggulirkan adanya keraguan terhadap dukungan Presiden Jokowi untuk dirinya.
Di sisi lain, sampai saat ini mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu belum mengeluarkan pernyataan jelas mengenai arah dukungannya. Hal ini juga termasuk arahan untuk para relawan Jokowi.
Simak juga: Muzani: Prabowo Wakafkan Diri untuk Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa, dan Negara
Bahkan, sejumlah organ bagian dari relawan Jokowi secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada bakal Capres dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
[MBN]