BIMATA.ID, KUDUS – Dinas Pertanian, dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus kembali menggelar vaksinasi untuk hewan yang berpotensi terjangkit virus rabies. Program tersebut, guna meminimalisir adanya virus rabies agar tidak menyebar.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Agus Setiawan mengatakan, bahwa vaksinasi rabies ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan, dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
“Dalam rangka mempertahankan Jawa tengah bebas dari rabies, maka dari itu vaksinasi ini rutin diselenggarakan. Kalau Kudus baru 2 kali ada. Yakni pada 2021 dan 2023 ini,” kata Kabid Peternakan, Agus Setiawan, Senin (03/07/2023).
Baca juga: Survei POLIGOV: Prabowo Unggul Head to Head Lawan Ganjar Pranowo
Sambungnya, Ia mempunyai target kuota sebanyak 200 dosis vaksin untuk dapat didistribusikan kepada para peserta yang telah mendaftarkan melalui via aplikasi.
“Kemarin yang mendaftarkan diri ada 270 ekor kucing yang bakal divaksin. Sementara sterilisasi kucing ada 101 pendaftar. Sehingga, ada penambahan kuota dosis vaksin dari 200 menjadi 250. Dari 270 pendaftar itu, 241 siap hadir dan hanya 230 ekor yang dapat dilakukan vaksinasi. Sebab, ada kucing yang kami tolak,” jelasnya.
Sekedar informasi, kegiatan vaksinasi tersebut dapat mampu menangkal peredaran virus rabies yang ada. Sehingga, Jateng tetap menjadi daerah yang terbebas dari rabies.
Lihat juga: Survei POLIGOV: Head to Head Prabowo dan Ganjar 22,27% No Vote