Di Rakernas Apeksi, Anies Baswedan Utarakan Ketimpangan Indonesia
BIMATA.ID, Makassar – Anies Baswedan memaparkan potret ketimpangan di Indonesia dalam diskusi di rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (13/7/2023).
Rakernas Apeksi digelar di UpperHills Hall Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.
Dalam paparannya, Anies memperlihatkan peta Indonesia pada malam hari melalui slide yang disiapkannya.
Di hadapan para wali kota yang tergabung dalam Apeksi, Anies menunjukkan wilayah-wilayah di Indonesia yang terang.
Anies mengatakan, bahwa wilayah yang terang hanya berada di Pulau Jawa saja. Ia pun menunjukkan wilayah DKI Jakarta yang paling terang disusul Kota Surabaya.
Sementara, wilayah Sumatera dan wilayah Indonesia Timur gelap. Titik terang di wilayah-wilayah tersebut terputus-putus.
“Kita ingin melihat semua wilayah di Indonesia lebih terang. Kalau gelap artinya ekonominya rendah,” kata Anies.
Selain terang-gelap wilayah Indonesia, Anies juga menyinggung ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia.
Anies mencontohkan, ketimpangan terbesar justru terdapat di pusat pemerintahan, yakni di Ibu Kota Jakarta.
“Orang paling miskin ada di Jakarta, sementara orang paling kaya juga ada di Jakarta,” ujarnya.
Selain kemiskinan ekstem, Anies juga menyinggung ketimpangan keuangan daerah atau APBD.
Di Indoensia, hanya ada beberapa daerah yang memiliki kemandirian fiskal.
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, 70 persen daerah di Indonesia belum mampu membiayai daerahnya.
“Ini menjadi perhatian besar,” ucapnya.
[HW]