BUMN Dorong Produk Kopi Rakyat di Jateng
BIMATA.ID, TEMANGGUNG – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Project Management Office (PMO) kopi nusantara tengah melakukan intervensi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) khususnya dalam Kick – Off program Makmur Kopi, pada Rabu (05/07/2023).
Terkait hal itu, budidaya kopi di Jateng tak terlepas dari peran, dan serta para pengelolaan lahan Perhutani oleh masyarakat sekitar.
Diketahui, wilayah Kabupaten Temanggung sendiri memiliki 4.000 Hektar lahan perhutani yang telah dikelola, dan dimanfaatkan masyarakat guna budidaya komoditas kopi dengan produksi 250 kilogram (kg) green bean per/tahunnya.
Baca juga: Menhan Prabowo Setujui RUU Kelautan
Namun, produktivitas tersebut masih sangat rendah, dan perlu ditingkatkan guna memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat.
Direktur Operasi, Natalas Anis Harjanto, yang mewakili Perhutani selaku koordinator program PMO Kopi Nusantara di Jateng mengatakan, Perhutani bersama dengan BUMN yang terlibat dalam ekosistem (hulu hingga hilir) PMO Kopi Nusantara akan melakukan pendampingan teknis budidaya yang lebih intensif.
“Targetnya, separuh dari lahan yang saat ini dimanfaatkan oleh Petani bisa kita berikan intervensi bersama dengan stakeholders di PMO Kopi Nusantara,” ujar Direktur Operasi, Natalas Anis Harjanto yang mewakili Perhutani selaku koordinator program PMO Kopi Nusantara di Jateng, Rabu (05/07/2023).
Lihat juga: Prabowo Bangga 6 Kru Perempuan Turut Serta Andil Jadi Awak Pesawat Super Hercules C-130-J
Sekedar informasi, Pendampingan dan intervensi program yang akan dilakukan secara end-to-end oleh BUMN dan stakeholders lain dengan fokus bisnis masing-masing dalam ekosistem PMO Kopi Nusantara ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi rakyat secara signifikan.