Bongkar Keberadaan Brankas Narkoba di Kampus, DPR Apresiasi Polda Sulsel
BIMATA.ID, Makassar – Wakil Ketau Komisi III DPR RI Habiburokhman mengparesiasi kinerja Polda Sulsel dalam mengungkap kasus brankas narkoba di kampus UNM.
“Ya, kalau penanganan narkoba sudah berjalan, hukumnya sudah berjalan, kami mengapresiasi bisa membongkar lokasi penyembunyian yang demikian sulit dijangkau,” kata Habiburokhman dilihat bimata.id di kanal dpr.go.id, Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Polda Sulsel Temukan Bunker Narkoba di Kampus Ternama Makassar, Diduga Jaringan Lapas
Politisi senior Partai Gerindra itu menyebut, langkah polri membongkar kasus narkoba di lembaga pendidikan adalah hal sulit.
Menurutnya, kampus memiliki otonomi sendiri. Tak gampang bisa masuk. Tetapi, polri bisa mengendus dan memberantas dan menegakkan hukum.
“Kita apresiasi itu sekarang,” ujarnya.
Sebelumnya, tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel berhasil mengungkap keberadaan brankas narkoba di kampus UNM.
Penungkapan kasus ini berawal penangkapan kurir sabu berinisial S (25).
Kepada polisi, S kemudian menyebut bahwa dirinya kerap menggunakan narkoba di lingkungan kampus UNM Parangtambung.
Informasi pengungkapan brankas narkoba itu pertama kali disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahman.
“Kami telah mengungkap jaringan perderan narkoba di lingkungan perguruan tinggi,” kata Dodi di sela-sela pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Sulsel, Kamis (8/6/2023).
Dodi menegaskan, bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap penemuan bunker narkoba tersebut.
Dodi juga mengatakan, bahwa bunker narkoba ini juga memiliki hubungan kuat dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Kami masih mengejar jaringan tersebut yang terhubung dengan Lapas,” jelas Dodi.
[HW]
