BIMATA.ID, SEMARANG – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwi Saputra mengungkapkan bahwa jelang tahun politik dapat menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya pengeluaran.
“Memang bahwa menjelang tahun politik ini pasti ada pengeluaran. Pengeluaran itu artinya mendorong pertumbuhan konsumsi domestik maupun LNPRT atau lembaga nonprofit” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwi Saputra di Semarang pada, Senin (17/07/2023).
Menurutnya, Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) adalah, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi profesi, dan serikat buruh, serta partai politik (parpol).
Baca juga: Prabowo Menari Poco-poco Bareng Kader Gerindra di Jakpus
Maka dari itu, pihaknya telah menghitung bahwa, dampak dari beberapa kali tahun politik yang diramaikan dengan kegiatan perpolitikan memberikan sumbangan sebanyak 0,24 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Hitung – hitungan kami kemarin, dampak dari beberapa kali kita melakukan tahun politik dengan kegiatan kampanye, kegiatan dari tahun politik, memberikan sumbangan 0,24 persen terhadap pertumbuhan ekonomi” jelasnya.
Sekedar informasi, jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, Rahmat telah memperkirakan kemungkinan besar akan sama. Sebab, dari tingkat konsumsi juga akan meningkat yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.
Lihat juga: Pengamat Politik Igor Sebut Nilai Prabowo Lebih Berbobot dari Anies dan Ganjar di Pidato APEKSI
