BIMATA.ID, Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat menerima audiensi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (05/07/2023).
Dalam penerimaan audiensi tersebut, Wakil Ketua Banggar DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, bahwa pihaknya konsisten memperjuangkan kenaikan dana desa secara berkala, sebagaimana tertuang dalam RUU Perubahan Kedua Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Menurut Cucun, kenaikan dana desa secara berkala berpotensi menumbuhkan perbaikan di berbagai sektor untuk kesejahteraan desa secara berkelanjutan. Tidak hanya itu, ia pun optimis bahwa kenaikan tersebut akan mempercepat pengentasan angka kemiskinan ekstrem.
Baca Juga : Pengamat: Diamnya Jokowi Untungkan Prabowo, Rugikan Ganjar Pranowo
“Kami ingin desa ini empowering (terberdayakan). Bayangkan saja, jumlah TKDD (Transfer Ke Daerah dan Dana Desa) sekarang Rp 814 triliun dan dari desanya cuma Rp 68 triliun. Kalau mau fair sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, 10 persen dari jumlah transfer dana ke daerah harusnya Rp 80 triliun (untuk desa). Saya lagi berjuang bagaimana tahun 2024 ada kenaikan walaupun secara bertahap,” kata Cucun.
Cucun mengatakan, dengan munculnya kreativitas dan inovasi oleh aparat desa bisa terwujud jika didukung oleh anggaran yang mumpuni. Dia berharap, dengan kenaikan dana desa secara berkala, desa mampu berkembang yang disesuaikan dengan keunggulannya, misalnya bertransformasi sebagai desa wisata yang berkelanjutan.
Simak Juga : ProJo Sumbar Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
Selain itu, Legislator Fraksi PKB ini akan berupaya memastikan bahwa kenaikan persentase dana desa dari total transfer daerah bisa mendorong lahirnya dampak keberlanjutan melalui skema perhitungan yang ditetapkan nantinya. Sebab itu, dirinya meminta setiap stakeholder terkait tetap menjaga semangat yang sama untuk mensejahterakan desa di Indonesia.
“Harus ada political will yang dimiliki oleh pemerintah pusat (dan) termasuk kami (juga) harus jaga di sini,” imbuhnya.