BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja melantik sekaligus mengambil sumpah janji anggota Bawaslu Papua dan Tiga Bawaslu Daerah Otonom Baru (DOB); Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan periode 2023-2028 di Jakarta.
Dalam pelantikan tersebut, Bagja mendorong para Anggota Bawaslu Papua dan Tiga DOB harus menjadi pribadi yang kuat dan berani.
“Papua ini harus dikawal oleh orang-orang berani, kalau tidak berani mundur saja. Kondisinya Pemilu 2024 kita tidak tahu akan seperti apa, kami berharap saat pungut hitung baik suasananya,” kata Bagja, dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Senin (03/07/2023).
Baca Juga : Hasil Survei Capres LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%
Bagja menilai, Provinsi Papua dan DOB ini menjadi daerah istimewa, melihat dari persoalan pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh jajaran dapat bekerja dengan cerdik dan sebaik mungkin.
“Kami harap dengan kondisi istimewa Papua jajaran yang baru terlantik bisa minta restu pada keluarga karena perjuangan bapak/ibu akan lebih berat. Menjadi perwakilan di daerah Papua ini perlu dilihat serius,” imbuhnya.
Selain itu, Bagja juga membahas persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sering bermasalah. Dia meminta untuk jajaran Bawaslu Papua dan DOB langsung dapat bekerja untuk mengecek dan melaporkan dalam waktu yang cepat.
“Persoalan DPT bisa dicek ya dan dilaporkan kembali dalam waktu secepatnya. Persoalan geografis ini juga akan jadi cobaan untuk bapak/Ibu mohon dijaga keamanannya,” ujarnya.
Simak Juga : Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo : Kalau saya menang, Saya Akan Mengajak Semua Unsur Masuk Dalam Pemerintahan
“Kami yakin bapak/ibu bisa melakukan tugas dengan baik, seluruh tugas fungsi sebagai Anggota Bawaslu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi” pungkasnya.
Diketahui, Pelantikan Anggota Bawaslu Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru Papua periode 2023-2028 ini disaksikan Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady, Deputi Administrasi Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Kepala Pusat Data dan Informasi Lita Gustina serta para pejabat di lingkungan Kesekjenan Bawaslu.