BIMATA.ID, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan dalam pidato politiknya bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia begitu lambat.
Menurutnya, sebelum era pandemi, ekonomi Indonesia telah mengalami masalah sehingga, terdapat faktor lain yang sangat perlu di pertimbangkan.
“Ada yang berdalih, lambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid-19. Argumentasi seperti ini, saya nilai hanya separuh benar. Faktanya, sebelum pandemi datang, ekonomi kita sudah mengalami permasalahan. Sehingga, mesti ada sebab dan faktor yang lain, di luar pandemi,” ujar Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pada, Minggu (30/07/2023).
Baca juga: Habiburokhman : Tak Ada Fakta Hukum Bahwa Pak Prabowo Pernah Melanggar HAM !
Mengenai hal itu, Partai Demokrat berpendapat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi mencakup kebijakan, dan langkah – langkah pemerintah dalam mengelola ekonomi, serta kesejahteraan rakyat.
Merespon hal itu, Staf khusus Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yustinus Prastowo mengungkap bahwa, pidato AHY sebagai “pidato politik yang menggelitik.”
Sambungnya, pada saat dunia menjuluki Indonesia sebagai “Bright Spot” di tengah suramnya ekonomi global, malah dituding “mandek” bahkan mundur hanya menebar pesimisme.
Lihat juga: Tambah Dukungan Jelang Pilpres 2024, Prabowo: Berbagai Kekuatan Politik Hadir di Sini
“Saya siap menjawab dengan Sanggahan 14 Poin alias #S14P buat Mas @AgusYudhoyono, sebagai pemenuhan hak publik untuk diskursus yang sehat dan terbuka,” ungkap Staf Khusus, Kemenkeu, Yustinus Prastowo melalui akun Twitter pribadinya yang dikutip, pada Senin (31/07/2023).