BIMATA.ID, Denpasar – Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengendus adanya kepentingan politik dalam sederet kasus yang menjerat sejumlah kadernya.
Walau, dirinya juga tak menafikan kader yang dimaksud mungkin saja memang terlibat. Paloh mengaku selalu berpikir positif.
“Saya mencoba positive thinking selalu. Bisa saja barangkali kena kasusnya sendiri. Bisa juga tidak terlepas dari kepentingan-kepentingan politik,” ujarnya kepada awak media sesuai pidato dalam rangka kunjungan kerja dan konsolidasi di kantor DPW Partai NasDem Bali, Senin (26/06/2023).
Baca juga: Usai Bertemu Presiden, Prabowo Ditodong Foto Pose Saranghaeyo Bareng Pewarta Istana
Selain itu, ia juga memberi sinyal bahwa tidak selamanya kompetisi berlangsung sehat.
“Kita kan tidak bisa menafikan itu. Tidak selamanya kompetisi kita, kompetisi yang sehat kan,” ungkapnya.
Sekadar informasi, beberapa kader NasDem terseret kasus. Salah satunya, dugaan korupsi proyek BTS 4G yang dilakukan eks Menkominfo Johnny G Plate. Diperkirakan, kerugian yang dialami negara mencapai Rp 8 triliun.
Lihat juga: Kompak Pakai Batik, Prabowo Pose Finger Heart Bareng Pewarta Istana Usai Bertemu Jokowi
Untuk diketahui, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, (19/06/2023). Karena, diperiksa terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.