BIMATA.ID,Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar selusur Titik Nol Kilometer Islam di Barus, Tapanuli Tengah, langkah ini dimaksudkan untuk menguatkan peradaban Islam Indonesia.
Sekjen PPP Arwani Thomafi menegaskan, peradaban Islam Indonesia menjadi khazanah penting untuk dijaga dan ditransformasikan dalam kehidupan saat ini.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya mengunjungi Titik Nol Kilometer Islam di Barus, Tapanuli Tengah, Kamis (22/06).
“Titik Nol Kilometer di Barus ini mengingatkan kita tentang peradaban Islam di Indonesia yang dimulai dari Barus,” kata Arwani, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga : Prabowo Kenakan Jaket Berlogo Angka 08 Saat Nobar di GBK, Netizen: Kode Presiden RI ke-8
Peradaban yang dihasilkan dari kreativitas para pendahulu, menjadi kekayaan yang harus selalu dijaga dan dikontekstualkan,” sambungnya.
Peradaban Islam Indonesia menjadi peninggalan para ulama masa lalu yang memiliki makna penting bagi kehidupan saat ini.
‘’Peradaban yang dihasilkan oleh para ulama masa lalu melahirkan wajah Islam Indonesia yang moderat, menjadi role model bagi dunia Islam lainnya,” tegas Arwani.
Menurutnya, PPP berkepentingan dan memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menjaga dan menggali peradaban Islam di Indonesia untuk menjadikan panggung politik yang didasari nilai-nilai warisan para ulama terdahulu.
“Panggung politik harus diisi narasi peradaban yang luhur. PPP berkepentingan untuk meneladani dan mengembangkan warisan peradaban warisan ulama Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut Sekjen PPP ditemani Ketua DPW PPP Sumut Jafar dan Ketua DPC se Tabagsel.
Simak Juga : Prabowo Hadiri Paris Air Show 2023, Pameran Kedirgantaraan Terbesar di Dunia
Turut hadir juga Ketua PBNU KH Arif Rahmansyah Marbun, akademisi UI Bastian Zulyeno, pengurus LDNU PBNU KH. Achmad Ikrom, tokoh NU KH Kholis Fuad Al Mutamakkin, dan sejumlah kader PPP Sumut.