BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bertemu dengan bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Pertemuan tanpa disengaja itu usai kedua tokoh melakukan lempar jumroh di Mina, Arab Saudi, pada Jumat, 29 Juni 2023 pukul 19.30 waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Puan tampak didampingi sang suami, Hapsoro Sukmonohadi. Sementara, Anies ditemani istrinya, Fery Farhati Ganis.
“Saya mendampingi Mbak Puan dan suami beribadah haji, kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jumroh kedua. Tanpa direncanakan, kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di Guest House di Mina, Saudi Arabia,” kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.
Baca juga: Adam Muhammad Kurban Satu Ekor Sapi Atas Nama Prabowo Untuk Mesjid Nurul Ittihad
Said menjelaskan, pertemuan antara Puan dan Anies saat keduanya beristirahat usai melempar jumroh. Dalam pertemuan itu, Puan dan Anies saling mengobrol santai dan berdoa agar mereka menjadi haji yang mabrur.
“Beliau bicara yang ringan-ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jumroh, sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahmi,” jelas Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.
Lebih lanjut, Said mengharapkan, pertemuan antara Puan dengan Anies dapat menciptakan kondisi politik Tanah Air lebih sejuk tanpa adanya ketegangan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kita tidak ingin suasana Pilpres 2024 penuh ketegangan seperti yang terjadi pada Pilpres sebelumnya. Saatnya memberi teladan kepada rakyat bahwa, perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi. Apalagi, saling bermusuhan,” tandasnya.
Lihat juga: Berikan Sapi Kurban ke Yayasan Islam Alfauzaniyyah Koja, Prabowo Didoakan Warga
Pertemuan Puan dengan Anies terjadi setelah sebelumnya bakal Capres PDIP, Ganjar Pranowo juga bertemu dengan mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) XI ini menyebut, pertemuan Ganjar dengan Anies dilakukan tanpa sengaja. Sebab, keduanya tengah melakukan ibadah haji di Arab Saudi.
“Karena kami semua sama-sama melaksanakan ibadah haji, wajar saja jika kami saling bertemu. Apalagi, panitia haji menempatkan para tokoh tersebut masuk kategori Very Importan Personal (VIP), yang tentu saja jumlahnya terbatas, dan ditempat yang terbatas pula. Kondisi inilah yang memudahkan pertemuan keduanya. Mohon doanya, pertemuan tokoh-tokoh bangsa ini membawa kebaikan ke depan,” ujar Said.
Simak juga: Prabowo Salurkan Puluhan Hewan Qurban ke Ponpes-ponpes dan Ormas Keagamaan di Jawa Timur
[MBN]
