BIMATA.ID MAMUJU Rotasi Jabatan di tubuh Polri kembali bergerak. Salah satunya jabatan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).
Pergantian jabatan Kapolda Sulbar ini tertuang dalam Surat Telagram Kapolri ST 1394/VI/2023. Tanggal 24 Juni 2023 yang di tanda tangani langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam surat telegram Irjen Po Verdianto Iskandar Bitticaca dari Kapolda Sulbar diangkat dalam jabatan baru sebagai ASOPS Kapolri
Sementara Irjen Pol R. Adang Ginanjar yang sebelumnya menjabat Widyasiwara Utama Sesprim Lemdiklat Polri Diangkat dalam jabatan baru sebagi Kapolda Sulbar
Untuk diketahui Irjen Pol Adang Ginanjar pria kelahiran 19 Juli 1967 Akademi kepolisian tahun 1989 ini berpengalaman di bidang SDM.
Sebelum menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2023—Sekarang), Irjen Pol Adang Ginanjar pernah menjabat Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (2020—2023)
Berikut Perjalanan Karier Irjen Pol Adang Ginanjar, dilansir dari Wikipedia:
Karier Adang Ginanjar dimulai di wilayah hukum Polres Sintang, Polda Kalimantan Barat sebagai Pamapta pada 1990. Di tahun berikutnya, Adang menjabat sebagai Kaur Bin Serse Polres Sintang. Di tahun yang sama, ia diamanahi mengemban jabatan sebagai Kasat Shabara Polres Sintang.
Pada 1992, Adang ditunjuk sebagai Kapolsek Nanga Pinoh. Tidak lama kemudian, pada 1993 Adang dipercaya sebagai Kasat Lantas Polres Sintang. Pada 1994, Adang ditugaskan sebagai Kapolsektif Entikong, Polres Sanggau sebelum pada 1995 dan 1996 berturut-turut menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pontianak dan Kasat Lantas Polres Sambas.
Adang juga pernah bertugas di wilayah Sulawesi Tengah, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Riau. Berbagai posisi pernah dijabatnya. Mulai dari Kasat PJR Polda Sulawesi Tengah, Kasubbag Lantas Ditlantas Polda Jabar, Kapolres Pamekasan dan Jember, Dirlantas Kepri, hingga Kapolresta Pekanbaru. Adang juga pernah ditugaskan sebagai LO Polri di Penang Malaysia, Kabag Kominter NCB-Interpol Hubinter Polri, hingga sekarang sebagai Karo Umum Sesmilpres.
Sewaktu menjabat sebagai Kapolresta Pekanbaru Adang berhasil meredam ulah geng motor yang menyita perhatian hingga tingkat nasional. Adang dan jajarannya berhasil menangkap pimpinan geng motor XTC,[1] Klewang pada 2013. Polisi memburu Klewang selama setahun dan berhasil menangkapnya pada penggerebekan ke-31.
Geng motor di Pekanbaru kerap bertindak brutal. Bahkan anggota geng motor pernah menyerang Mapolresta Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani. Tidak hanya itu, mereka juga kerap berbuat onar di jalan raya dan sangat meresahkan masyarakat Kota Bertuah.
Adang juga dikenal tegas dan mengutamakan masyarakat. Ia bersikeras tak mau membebaskan anggota geng motor anak buah Klewang yang masih di bawah umur 18 tahun. Menurut Adang, jika ia membebaskan anggota geng motor, maka pihaknya akan berhadapan dengan masyarakat yang merasa diresahkan dengan ulang anggota geng motor itu.
Dalam kasus geng motor yang menyedot perhatian nasional itu, Adang menegaskan para tersangka anggota geng motor yang berbuat kriminal harus diproses hukum hingga pengadilan. Sementara mereka yang di bawah umur dan hanya ikut-ikutan saja, bisa dikembalikan pada orangtuanya.
Selain tegas, Adang juga inovatif. Semasa menjadi Kapolres Jember, Adang mengoperasikan sistem keamanan patrol watch di 15 titik rawan. Dengan sistem itu, polisi berusaha mencegah terjadi kejahatan sedari niat pelaku. Adang membentuk 12 regu dengan 10 personel tiap regu. Tugas mereka, berpatroli tiap 10 menit sekali selama 24 jam penuh.
Adang juga beberapa kali ditugaskan ke luar negeri. Mulai dari mengikuti CoESPU di Italia, ASEANAPOL Database di Filipina, Senior Crisis Management di Amerika Serikat, hingga Portugal.
Riwayat Jabatan:
Pamapta Polres Sintang Polda Kalbar (1990—1991)
Kaur Bin Serse Polres Sintang (1991—1992)
Kasat Sabhara Poles Sintang (1992)
Kapolsek Nanga Pinoh Melawi (1992—1993)
Kasat Lantas Polres Sintang (1993—1994)
Kapolsektif Entikong Polres Sanggau (1994—1995)
Kasat Lantas Polresta Pontianak (1995—1996)
Kasat Lantas Polres Singkawang (1996—1997)
Kasat PJR Polda Sulteng (1999)
LO Polri di Penang (1999—2001)
Kasubag Lantas Dit Lantas Polda Jabar (2001—2002)
Wakapolres Bandung Tengah (2002—2003)
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung (2003—2006)
Kapolres Pamekasan (2006—2007)
Kapolres Jember (2007—2008)
Kasubbid Jantadis Bid Protokol NCB – Interpol Mabes Polri (2008)
Dirlantas Polda Kepri (2008—2009)
Kapolresta Pekanbaru (2011—2014)
Kabag Kominter NCB-Interpol Hubinter Polri (2014—2017)
Analis Kebijakan Madya Pada Divhubinter Polri (2017—2019)
Kabagrenmin Divhubinter Polri (2019—2020)
Kabagkonvinter Sekretariat NCB-Interpol Mabes Polri (2020)
Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden[6] (2020—2023)
Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2023)
Kapolda Sulawesi Barat (2023—Sekarang)
(W2)