BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berjanji bakal mengurusi warga yang bermukim di kolong Tol Angke 2 Jelambar.
Wakil Wali Kota (Walkot) Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pada saat ini pihaknya masih mendata warga yang bermukim di lokasi itu.
“Saat ini jajaran pemkot administrasi Jakarta Barat sedang melakukan pendataan terhadap keberadaan warga yang tinggal di kolong tersebut,” kata Hendra, dikutip dari detiknews, Jumat (23/06/2023).
Baca Juga : Prabowo Hadiri Paris Air Show 2023, Pameran Kedirgantaraan Terbesar di Dunia
Hendra menyampaikan, pada prinsipnya, pemerintah hendak memberikan kehidupan layak bagi warga mereka yang lebih manusiawi, dia memastikan, pemerintah akan memanusiawikan warga yang bermukim di kolong tol tersebut.
“Intinya pemerintah akan memanusiawikan mereka. Memberikan kehidupan mereka supaya lebih baik dan bisa tinggal lebih wajar,” ucapnya.
Rencananya, Pemkot Jabar bakal melakukan penataan, Hendra menjelaskan, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta akan diprioritaskan untuk dipindahkan, sedangkan warga non-DKI Jakarta akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.
“Nanti kita pilah, kita pilah. Tentunya prioritas yang (KTP) DKI. (Yang non-DKI) nanti kita koordinasi dengan Dinsos,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mencatat sebanyak 83 keluarga bermukim di sepanjang kolong Tol Angke, Jakbar, Danur mengungkapkan, beberapa di antaranya warga korban penggusuran eks Kalijodo.
Simak Juga : Pengamat Sebut, Erick Lebih Berpeluang Menang Bareng Prabowo di Pilpres 2024
Danur memerinci 83 keluarga itu menghuni 2 permukiman yang berada di sepanjang kolong tol dalam kota yang menghubungkan Cawang-Tomang-Pluit itu.
“Total ada 83 keluarga yang menghuni dua kolong tol itu. Ada yang warga eks Kalijodo, namun tidak semua. Karena kan ada mobilitas di sana,” ungkap Danur.
Lokasi permukiman pertama terletak di dekat pintu Tol Angke 2, permukiman inilah yang sempat menjadi sorotan publik karena ketika masuk ke dalamnya, orang harus menunduk, bahkan jongkok terlebih dahulu.
Sementara itu, permukiman kedua berada di kolong tol yang terletak di seberang Seasons City, jarak antara pemukiman pertama dan kedua hanya ratusan meter.
Dari pendataan didapatkan ada 83 keluarga yang menghuni dua kolong tol itu, rinciannya, 52 keluarga ber-KTP DKI dan 31 keluarga lainnya non-KTP DKI.
“52 keluarga ber-KTP DKI sisanya non-DKI,” pungkasnya.
Lihat Juga : Anak Buah Prabowo: Pj Gubernur Jabar Nantinya Harus Bisa Menjaga Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat