BIMATA.ID, JAKARTA – Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar soroti proyek pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang mewariskan hutang sebanyak Rp 4,6 triliun.
Hal itu, direspon Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan itu, Musni menyinggung bahwa, adanya sponsor dari Negara, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Musni Umar pun merasa prihatin akan hal tersebut lantaran malah mewariskan utang.
Baca juga: Deklarasi Laskar Prabowo 08, Perkuat Pasukan Cyber
“Gebyar Mandalika sukses karena disponsori oleh negara dan BUMN, prihatinnya mewarisi utang sebesar Rp4,6 triliun,” ujar Musni Umar dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @musniumar, Jumat (16/06/2023).
Menurutnya, apabila membandingkan dengan gelaran Formula E, Musni Umar mengungkapkan bahwa ajang mobil listrik berskala internasional itu justru sukses tanpa mewariskan utang.
“Bandingkan Formula E tidak disponsori oleh negara dan BUMN, tetapi sukses dan tidak mewariskan utang, tetapi untung,” imbuh Musni Umar.
Lihat juga: Prabowo Bangga Ada Orang Indonesia Timur di Holding Pertahanan DEFEND ID
Untuk diketahui, Holding BUMN Industri Aviasi, dan Pariwisata Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (In Journey) meminta suntikan dana berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,05 triliun guna membayar utang terkait proyek pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
