BIMATA.ID,Jakarta- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan alasan tidak menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno yang digelar PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6). Menteri pertahanan (Menhan) ini mengaku sedang berada di luar negeri.
“Saya kan di luar negeri waktu itu,” katanya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (26/6/2023).
BACA JUGA: Tanggapi Puisi ‘Tukang Culik’ Butet di Acara PDIP, Anak Buah Prabowo: Kita Anggap Hiburan
Prabowo mendatangi Istana untuk melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kunjungannya ke Eropa. Ia melaporkan perkembangan terakhir di dunia internasional.
“Saya melaporkan hasil kunjungan saya ke luar negeri ke Eropa kita bicarakan sedikit masalah geopolitik, masalah perkembangan terakhir di internasionalada beberapa hal yang dapat petunjuk dari bapak presiden saya kira akan kita laksanakan petunjuk-petunjuk beliau,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjelaskan, Prabowo ada agenda lain sehingga tidak dapat hadir dalam acara itu. Riza tidak memberikan informasi detail kemana Prabowo ketika Peringatan Bulan Bung Karno.
BACA JUGA: Usai Bertemu Presiden, Prabowo Ditodong Foto Pose Saranghaeyo Bareng Pewarta Istana
“Ya saya tidak tahu detailnya, yang saya tahu memang beliau banyak sekali acara dan kegiatannya,” kata Riza di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (25/6).
Sementara itu, PKB yang merupakan partai koalisi dengan Gerindra hadir dalam acara konsolidasi tersebut. Meski diwakili oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Riza bicara sikap Gerindra yang menghormati perbedaan politik. Prabowo selalu menganggap tokoh bakal capres seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai sahabat.
BACA JUGA: Hasil Head To Head Survei PWS, Prabowo Subianto Menang Atas Ganjar dan Anies
“Jadi mari kita sebagai elemen bangsa, saling guyub, saling mempersatukan, saling menghormati, menghargai. Pak Prabowo menyampaikan di banyak kesempatan mas Ganjar, mas Anies adalah sahabat saya begitu disampaikan Pak Prabowo,” ujarnya.
“Mari kita berkompetisi secara sehat, secara damai, dan mengajukan ide, gagasan dan program-program visi misi untuk kemajuan, kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: PAN Doakan Prabowo Jadi Presiden, Habiburokhman: Hamdalah
