Himmatul Aliyah : Anak Muda Perlu Bekal SDM Berkualitas
BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Hj, Himmatul Aliyah, S.sos., M.Si. mengadakan kegiatan acara Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan para pengurus dan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Jakarta Selatan, Minggu (11/06/2023).
Pada acara tersebut, Himma menyampaikan, bahwa pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di era globalisasi saat ini.
Menurutnya, untuk membangun kualitas SDM dan peradaban yang baik akan membutuhkan waktu dan proses yang panjang.
Baca Juga : Ziarah ke Makam Kakek Prabowo, Iwan Bule Disambut Ratusan Masyarakat Banyumas
Himma menambahkan, sejak masa animisme dan dinamisme dapat menjadi lebih beradab seperti sekarang ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Demikian disampaikan anggota MPR RI Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si
“Indonesia akan memasuki usia 100 tahun pada tahun 2045 yang disebut sebagai Indonesia emas. Saat ini kita surplus penduduk usia muda sebanyak 60 persen. Pada tahun 2045 nanti akan terjadi bonus demografi di mana penduduk muda lebih banyak dari penduduk usia tua. Anak muda harus dibekali kualitas SDM yang baik di era globalisasi saat ini, karena mereka lah yang akan menggantikan kita pada tahun 2045 nanti,” kata Anggota Komisi X DPR RI ini.
Simak Juga : Buka Rakorda Gerindra Lampung, Muzani Minta Kader Kerja Keras Menangkan Prabowo
Sebagai anggota Komisi yang membidangi pendidikan, Himma berusaha agar sistem pendidikan di Indonesia dapat terus menjadi lebih baik. Himma berusaha menjaga agar tidak ada unsur-unsur yang dapat merusak sistem pendidikan di Indonesia.
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini menaruh harapan kepada pengurus dan anggota FKPPI Jakarta Selatan untuk menjaga NKRI. Himma berharap FKPPI dapat menjadi bagian masyarakat yang dapat memperkuat ketahanan nasional.
“FKPPI adalah warga negara yang sangat Pancasilais. FKPPI menjadi komponen yang dapat kompak bersama-sama menghalau ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.