Bimata

Empat Warga Meninggal Dunia Karena DBD, Pemkab Karawang Mulai Gencar PSN dan 3M Plus

BIMATA.ID, Jabar- Pemerintah Kabupaten Karawang, menggencarkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal itu dilakukan karena meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Sebab, hingga Juni 2023 sudah ada empat warga meninggal di Kabupaten Karawang.

“Kita terus berupa lakukan pemberantasan sarang nyamuk. Tapi tetap butuh juga partisipasi dan kesadaran masyarakat” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Yayuk Sri Rahayu, Selasa (20/6/2023).

BACA JUGA: Survei Indometer: Elektabilitas Gerindra Kejar PDIP, Nasdem Terus Turun

Yayuk menyebut, pihaknya akan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengerahkan tim pemantau jentik ke lingkungan rumah warga. Juga nanti digencarkan upaya fogging di lingkungan.

Masyarakat juga diminta melakukan PSN dengan 3M plus yakni; menguras, menutup dan menyingkirkan sumber jentik nyamuk yang ada di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA: Survei LSI Ungkap Alasan Pemilih Jokowi Lebih Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

“Kita juga bagikan bubuk larvasida yang dilakukan secara selektif ke Tempat Penampungan Air (TPA ataupun non TPA) yang berpotensi menjadi pemukiman jentik nyamuk,” katanya.

Kasus DBD di Kabupaten Karawang terus meningkat, terhitung sampai Juni 2023 ada 507 kasus DBD ditemukan dan sebanyak 4 orang diantaranya meninggal dunia.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Adakan Kompetisi Voli Antar-Desa di Kuningan

Exit mobile version