BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak merasa sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memingit Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai upaya menekan Prabowo Subianto.
Bagi Partai Gerindra, istilah ‘pingit’ justru terkesan memberikan penghormatan bagi sang mempelai pria (Cak Imin) agar sang pujaan hati terjaga atau dijaga dari pandangan, tangan, dan sikap jahil dari faktor luar.
“Kita menghormati proses internal PKB, apapun, misalnya Cak Imin dipingit, itu merupakan bentuk keseriusan juga koalisi dengan kami,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Habiburokhman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/06/2023).
Lihat juga: Setelah Boyong Jet Tempur Mirage 2000-5, Menhan Prabowo Bidik Jet Tempur Mirage 200009 UEA
Anggota Komisi III DPR RI ini memastikan, komunikasi antara Partai Gerindra dan PKB sampai hari ini sangat cair dan tidak ada hambatan.
“Enjoy banget antara Pak Prabowo dengan Cak Imin ya, antara sahabat, antara bestie. Tidak ada istilah desak-mendesak, yang ada sama-sama diskusi, mencari yang terbaik untuk bangsa ini,” ujar Habiburokhman.
Simak juga: Menhan Prabowo Berikan Beasiswa Kepada Pemudi – Pemuda Palestina ke Unhan
Keputusan memingit Cak Imin merupakan hasil Rapat Pleno DPP PKB terkait Pemenangan Pilpres dan Pileg 2024. Wakil Ketua DPR RI tersebut dipingit alias tidak boleh berpolitik praktis jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
[MBN]
