BIMATA.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Andi Iwan Darmawan Aras atau yang akrab dipanggil AIA menyoroti kelanjutan proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare. Menurutnya, proyek tersebut tertunda diakibatkan oleh masalah sosial terutama khususnya, terkait pembebasan lahan.
Iwan menyampaikan, bahwa dirinya akan memprioritaskan kelanjutan proyek tersebut sampai selesai hingga ke Parepare.
“Kalau kita berbicara perencanaan, sebenarnya tahun 2018 kereta apinya sudah harus sampai Parepare, dari Makassar-Parepare. Namun kita sama-sama memahami begitu banyak permasalahan-permasalahan sosial terutama masalah bebasan lahan. Ini yang mengakibatkan bahwa proses pembangunan rel kereta api dari Makassar ke Parepare ini menjadi terhambat dan kemudian mundur sampai saat ini,” ujar Andi Iwan Darmawan Aras, dikutip dari website resmi media Parlemen, Senin (19/06/2023).
Baca Jiuga : Anak Buah Prabowo Adakan Kompetisi Voli Antar-Desa di Kuningan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menekankan, bahwa sampai saat ini pihaknya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap berkomitmen untuk mengawal proyek ini sampai selesai.
“Namun dari pihak Kementerian Perhubungan dan Komisi V tetap sepakat untuk mengawal kegiatan tersebut sampai selesai sampai Pare-pare,” katanya.
Simak Juga : Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Menhan Prabowo, Bahas Alutsista
Kemudian, Andi mengukapkan, nantinya rel kereta api Makassar-Parepare akan menjadi cikal bakal penghubung jalur kereta trans Sulawesi. Sesuai dengan perencanaan Presiden Jokowi, transportasi publik tersebut akan tersambung hingga ke Manado, Sulawesi Utara.
“Dan sebenarnya bukan hanya sampai Parepare saja, ini akan sampai ke Manado, sampai ke Trans Sulawesi. Jadi Konsep awalnya seperti itu, bukan sebatas sampai Parepare saja, tapi ini adalah embrio, untuk bagaimana kedepan nanti Trans Sulawesi dapat terlayani oleh kereta api,” pungkasnya.
