BIMATA.ID, Jakarta – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kawasan Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juni 2023.
AHY menyebut, pertemuan tersebut penting sebagai politik rekonsiliasi.
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie tidak mempermasalahkan pertemuan dua elite Parpol tersebut. Justru, mengapresiasi dan mengganggap komunikasi politik antara Puan dan AHY adalah sesuatu yang baik.
Baca juga: 22 Pemuda Palestina Diberi Beasiswa oleh Prabowo untuk Kuliah di Unhan
Namun, pria yang akrab disapa Gus Choi ini menyampaikan, akan lebih baik lagi jika Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bertemu untuk semakin meneguhkan tujuan politik rekonsiliasi.
“Lebih bagus lagi kalau ada pertemuan Pak SBY dan Bu Mega,” ucapnya, Selasa (20/06/2023).
Dia menilai, rekonsiliasi politik atas kebekuan hubungan PDIP dan Partai Demokrat perlu juga melibatkan Megawati dan SBY. Sebab, pertemuan keduanya akan bisa kembali menyejukan hubungan kedua Parpol tersebut.
Lihat juga: Prabowo Beri Beasiswa di Unhan untuk 22 Pemuda Palestina
“Iya. itu akan lebih menyejukkan. Rekonsiliasi sesama mantan presiden dan negarawan,” tandas Gus Choi.
Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani berharap, jalinan silaturahmi politik yang telah dibangun Partai Demokrat dan PDIP bisa terus berlanjut lewat interaksi-interaksi politik berikutnya.
Pasalnya, pertemuan antara AHY dan Puan telah menjadi pertanda baik yang dapat mencairkan kebekuan hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat selama dua dekade.
Simak juga: Anak Buah Prabowo Adakan Kompetisi Voli Antar-Desa di Kuningan
“Ini menjadi semacam politik rekonsiliasi yang membawa hubungan PDIP dan Demokrat ke next level,” ungkap Kamhar, Senin (19/06/2023).
[MBN]