BeritaNasionalPeristiwaPolitik

Yusril Respon, Dampak Jokowi Ikut Acara Deklarasi Ganjar

BIMATA.ID, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Ketum PBB), Yusril Ihza Mahendra merespon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ketika mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).

Menurutnya, kehadiran Jokowi dapat menimbulkan keberpihakan terhadap Capres dari partai tertentu. Sebab, posisi dirinya adalah sebagai Presiden yang seharusnya bersikap netral atau tidak berpihak.

“Saya kira kurang pas ketika PDIP, Ibu Mega mengumumkan Pak Ganjar sebagai calon. Pak Jokowi ini kan PDIP kita tahu, tapi kedudukan beliau itu sebagai presiden. Nah ketua partainya akan mengumumkan calon presiden, presiden duduk di sebelahnya,” ungkap Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra, pada saat menghadiri Podcast What the Fact! Politics CNN Indonesia.com.

Baca juga: Prabowo Ucapkan Selamat Kontingen Pencak Silat Raih Juara Umum Sea Games 2023

Oleh karena itu, wajar apabila jika ada yang menganggap Jokowi seakan mendukung Ganjar di Pilpres 2024, karena kehadirannya dalam acara deklarasi tersebut.

“Jadi kan seperti ini membuat Pak Jokowi-nya jadi susah posisinya, seolah-olah beliau harus mendukung Pak Ganjar,” jelasnya.

Sekedar informasi, PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan secara langsung pada 21 April lalu.

Lihat juga: Elektabilitas Prabowo Meningkat Pesat di DKI Jakarta

Untuk diketahui, pada saat acara deklarasi, Presiden Jokowi turut hadir. Serta, dia duduk bersama pejabat teras PDI lainnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close