BIMATA.ID, Jakarta —Jateng Ganjar Pranowo 17%, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 16.6%.
Tren dukungan terhadap Prabowo terus naik di periode tersebut sementara Ganjar mengalami degradasi begitu pula Anies.
BACA JUGA: Prabowo Beri Selamat untuk Lettu Agus Prayogo yang Raih Emas di SEA Games 2023
Direktur SPIN, Igor Dirgantara memaparkan sejumlah alasan dan indikator mengapa terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo dalam rilis survei (08/05/2023).
“Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan minim pencitraan. Bahkan, berdasarkan data Global Firepower Index menyebutkan kekuatan militer Indonesia di masa Menhan Prabowo berada pada peringkat 15 dari 140 negara di dunia pada 2022 dan nomor 1 terkuat di ASEAN.” Papar Igor.
BACA JUGA: PAN Dinilai Condong Dukung Prabowo karena Hal Ini
Selain itu, Igor juga menyatakan adanya dampak dari endorsement Jokowi baik secara terbuka dan konkrit melalui Musyawarah Relawan (Musra).
Dukungan bagi Prabowo sebagai Capres 2024 yang paling diminati muncul dalam berbagai Musra yang diprakarsai oleh gabungan relawan Jokowi.
“Di Musra XXII Palu, Sulawesi Tengah Prabowo meraih nominasi tertinggi sebanyak 27.71%, sementara Ganjar 23,59%. Hal yang sama juga terjadi di Musra Lampung, Sumbar dan Yogyakarta menempatkan Prabowo selalu unggul atas Ganjar, semakin menguatkan arah Endorsmenet Jokowi memang ke Prabowo.” jelas Igor.
BACA JUGA: PAN Dinilai Condong Dukung Prabowo karena Hal Ini
Di samping itu, Prabowo juga dinilai sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Gaya komunikasi politik Ketum Partai Gerindra tersebut juga dianggap lebih menyentuh kalangan bawah masyarakat. Alhasil, Prabowo bukan hanya dipersepsikan sebagai sosok yang tegas dan berwibawa, melainkan juga merakyat.