Nasional

Prabowo Effect, sebab Elektabilitas Gerindra Naik Tajam

BIMATA.ID, Jakarta – Elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan dalam waktu empat bulan ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut kenaikan itu terjadi karena efek dari sang Ketua Umum Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.

“Penyebab utama tingginya elektabilitas Gerindra adalah ‘Prabowo Effect’, yaitu performa luar biasa Pak Prabowo selaku Menhan,” ujar Habiburokhman, Selasa (23/5).

Menurutnya, rakyat Indonesia tahu bahwa Prabowo bekerja keras sebagai Menhan hingga membawa perbaikan sangat signifikan di sektor pertahanan.

Habiburokhman sangat mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas. Dia berkata kenaikan elektabilitas Partai Gerindra menambah semangat partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Kami mengapreasiasi hasil survei Litbang Kompas tersebut, tingginya elektabilitas Gerindra menambah semangat kami untuk memastikan kemenangan Pak Prabowo menjadi Presiden dan Gerindra menguasai 120 kursi parlemen,” katanya.

Selain itu, Habiburokhman mengatakan Partai Gerindra juga meminta para kader di legislatif untuk sepenuh hati melayani masyarakat. Dia menyebut kader Gerindra harus selalu hadir di tengah masyarakat.

“Mereka bukan saja harus merumuskan kebijakan pro rakyat di ruang sidang, tetapi harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Ke depan kami akan terus maksimalkan kerja-kerja politik kami,” tuturnya.

Litbang Kompas merilis hasil survei tren elektabilitas partai politik pada 2023. Posisi tiga teratas ditempati oleh PDIP, Gerindra, dan Demokrat.

Pada Januari, PDIP 22,9 persen, Gerindra 14,3 persen, dan Demokrat 8,7 persen. Pada Mei 2023 PDIP 23,3 persen,Gerindra 18,6 persen, dan Demokrat 8,0 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close