BeritaHukumRegional

Polisi Masih Dalami Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik

BIMATA.ID, Jatim – Polres Gresik masih terus mendalami kasus pembunuhan terhadap AZ (9) yang dilakukan oleh ayah kandungnya, Muhammad Qodad Afalul. Pun, pihaknya akan segera memeriksa ibu korban berinisial DV yang telah meninggalkan anak dan suaminya.

AZ meninggal setelah ditusuk 24 kali oleh Affan, sapaan akrab Muhammad Qodad Afalul menggunakan pisau dapur di dalam kamar saat tidur pada Sabtu, 29 April 2023. Tiga hari sebelum kejadian, sang ibu pergi meninggalkan rumah.

“Kami juga akan periksa ibu korban (DV). Kami sudah kirim surat panggilan pertama,” ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Pol Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (02/05/2023).

Baca juga: Wiranto Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Iptu Pol Aldhino mengemukakan, ibu korban kabur dari rumah sebelum tiga hari tragedi pembunuhan terjadi. Hal itu terjadi setelah pelaku dan istrinya bertengkar.

“Setelah bertengkar hebat itu, kata pelaku, istrinya pamit ambil KTP. Tapi, tidak kembali ke rumah mereka di Menganti,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, hingga kini belum diketahui pasti keberadaan ibu korban. Namun, polisi sudah mendatangi rumah orang tua DV dan mencari tempat hiburan yang diduga menjadi tempatnya bekerja sebagai LC (Ladies Companion).

“Itu masih kami dalami, yang jelas ibunya akan kami panggil untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjut Iptu Pol Aldhino.

Lihat juga: Wiranto Dukung Prabowo dan Gerindra untuk Perjuangan Politik yang Sehat

Diketahui, rumah tangga tersangka Affan dan DV memang kurang akur. Mereka sering bertengkar. Keduanya sering cekcok karena masalah ekonomi. Bahkan, cekcok tersebut sering terjadi di depan anaknya yang masih kecil.

Hal itu dibenarkan oleh Dodik (62), kakek korban. Demi menyelamatkan dari perbuatan kedua orang tuanya yang sering bertengkar, maka dia membawa sang cucu ke pondok pesantren (Ponpes).

Sebelum Hari Raya Idul Fitri, sang cucu pulang dari Ponpes. Tersangka dan ibu korban menjemput anaknya, lalu diajak pulang ke rumah kontrakan. Usai Lebaran, kedua orang tua korban cekcok lagi hingga nyawa sang anak melayang di tangan ayah kandungnya sendiri.

Pun, Dodik tak kuasa menahan tangis. Umpatan demi umpatan keluar dari mulut sang kakek. Dia mengaku, sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan anak dan menantunya tersebut.

Simak juga: Anak Buah Prabowo Subianto Pastikan Tuntutan Buruh Dibawa ke Parlemen

“Pasangan gila. Dua-duanya suka pakai narkoba!” ungkap Dodik, dengan nada kesal.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close