BIMATA.ID, Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Provinsi Jawa Barat, mulai merevitalisasi Pasar Induk Jambu Dua menjadi pasar modern yang mampu menampung 1.141 pedagang sayuran, daging dan sebagainya yang telah lama berjualan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembangunan ulang Pasar Induk Jambu Dua yang saat ini masih dalam proses pembongkaran bangunan, adalah bagian dari program penataan pasar secara menyeluruh di Kota Bogor.
“Saya cek, Insya Allah sesuai jadwal. Selambat-lambatnya di bulan Desember sudah selesai,” kata Bima, dikutip dari antaranews, Kamis (25/05/2023).
Baca Juga : Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar-Anies, Semangat Kader Gerindra Kian Berkobar
Bima menuturkan, penataan pasar secara menyeluruh ini yang dimulai dari pembangunan Pasar Induk Jambu dua ini memiliki keterkaitan dengan pasar lain.
“Iya jadi nanti di Pasar Bogor ini akan dibongkar di bulan Oktober atau November, kemudian pedagang di sana diberikan opsi untuk pindah ke sini. Jumlahnya sekitar 800-an. Jadi total ada sekitar 1.000-an,” tuturnya.
Bima turut didampingi oleh Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir dan Kepala Dinas KUKM Dagin, Atep Budiman, meninjau proses pembongkaran dan titik-titik lokasi pembangunan, termasuk akses jalan pengunjung, lokasi pedagang, lahan parkir dan jalur transportasi umum pada Selasa (23/05).
Simak Juga : Tepati Janji, Prabowo Kirim Pesepak Bola Muda Ikuti Pendidikan di Aspire Academy
Dirinya berharap agar proses pembangunan Pasar Induk Jambu Dua tepat waktu sesuai rencana yang sudah ditargetkan untuk kemudian dilanjutkan dengan pembongkaran Pasar Bogor.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung dan membuat nyaman pengunjung, lanjut Bima Arya, Pasar Induk Jambu Dua ini di konsep sebagai pasar bersih atau pasar modern dengan penataan di dalam pasar, jalur pengunjung, area parkir, jalur transportasi umum, serta bongkar muat dan sebagainya.
Selama proses pembongkaran ini para pedagang di Pasar Induk Jambu dua masih berjualan tak jauh dari lokasi pasar.