BIMATA.ID, Bulukumba – Pemkab Bulukumba, Sulawesi Selatan, menaruh perhatian besar terhadap pergeseran yang terjadi tanah di Kecamatan Herlang. Pemkab meminta bagian geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk meneliti penomena alam itu.
“Kami bersurat ke ahli geologi Unhas untuk membantu melakukan penelitian pergerakan tanah di Herlang,” kata Sekretaris Kabupaten Bulukumba Muh Ali Saleng, Sabtu (27/5/2023).
Ali Saleng mengatakan, bahwa berdasarkan informasi dari Departemen Teknik Geologi Unhas, bahwa memang wilayah itu rawan terjadi pergeseran tanah.
“Wilayah itu berpotensi mengalami pergeseran tanah karena merupakan jalur patahan sampai Laikang, Kecamatan Kajang,” katanya.
Sekadar diketahui, pergeseran tahan di Desa Borong, Kecamatan Herlang, Bulukumba, terjadi pada Rabu (24/5/2023) dini hari lalu.
Ada sekitar 17 unit rumah warga yang terkena dampak pergeseran tanah.
Warga yang rumahnya terkena dampak pergeseran tanah diminta untuk sementara mengungsi di Posko Pengungsian.
[HW]