BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan seluruh pihak tetap menjaga protokol kesehatan dan mengedepankan keselamatan pascalibur Lebaran 2023. Ririe, sapaan Lestari Moerdijat, menegaskan, pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia.
“Catatan peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir ini, harus menjadi pengingat kita semua untuk tetap mengedepankan keselamatan setiap warga negara dalam kesehariannya,” kata Ririe dalam keterangan, Rabu (03/05/2023)
BACA JUGA: Kesan Prabowo Sepanggung dengan Gus Miftah dan Pendeta Gilbert: Indahnya Bangsa Kita
Menurut Ririe, melonjaknya kasus Covid-19 awal April 2023 akibat melemahnya
penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Ia mengakui pengabaian terhadap ragam anjuran untuk mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian kerap terjadi.
Legislator dari Dapil II Jawa Tengah ini mengatakan, para pemangku kepentingan dan masyarakat, perlu menerapkan cara berpikir bahwa hingga saat ini Indonesia belum sepenuhnya lepas dari pandemi. Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini, para pemangku kepentingan mengaktifkan kembali kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan di ruang publik.
BACA JUGA: Tolak Politik Adu Domba, Prabowo Pilih Adu Gagasan dan Program
Selain itu, pemerintah perlu memastikan segenap lapisan masyarakat telah melalui tahapan vaksinasi dalam upaya membangun kekebalan komunitas yang lebih baik. Data Kementerian Kesehatan per 22 April 2023 menunjukkan angka kematian 13 kasus dan kasus aktif naik dari 10.448 kasus menjadi 10.881 kasus. Sedangkan pasien yang dirawat dalam periode 15-22 April tercatat 1.617 orang.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan lonjakan kasus Covid-19 bukan disebabkan adanya peningkatan perjalanan orang, tetapi lebih dikarenakan munculnya varian baru. Covid-19 varian Arcturus yang tercatat masuk Indonesia pada 10 Maret 3023. Menurut Dante, varian ini memiliki daya tular yang lebih tinggi dari varian Omicron, namun ada indikasi tetap bisa menular pada orang yang sudah divaksinasi.
Diakui Dante, per awal 2023 imunitas masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 tercatat di atas 90 persen. Namun, imunitas yang terbangun dari hasil vaksinasi rata-rata hanya bertahan selama enam bulan. Sehingga, masih diperlukan vaksinasi booster agar imunitas tubuh tetap terjaga.
BACA JUGA: Disambut Ribuan Orang, Prabowo, Gus Miftah, Pendeta Gilbert Sepanggung di Sleman
Dante mengeklaim untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah sudah memiliki kesiapan yang memadai. Antara lain, terkait kecukupan fasilitas kesehatan, kecukupan stok vaksin Covid-19, persediaan oksigen cair hingga aktivasi telemedicine bagi para pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.